Berita Pilihan

Kunjungan Kerja ke Muara Bengkal, Plt Bupati Serahkan 800 BPJS Kesehatan Untuk Masyarakat

102
×

Kunjungan Kerja ke Muara Bengkal, Plt Bupati Serahkan 800 BPJS Kesehatan Untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini
 MUARA BENGKAL – Setelah Kecamatan Batu Ampar, Plt Bupati Kutai  Timur, H Kasmidi Bulang, ST., MM bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Kecamatan Muara Bengkal. Ia meresmikan Kantor Desa Persiapan Parianum, Kecamatan Muara Bengkal. Sekaligus mengukuhkan Kepala Desa Persiapan Parianum, Rudiansyah. Dengan masa jabatan berakhir setelah dilantik Kepala Desa Definitif. Jumat (25/9/2020)
 
Menyerahkan bantuan dari PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur, KTP el dan surat administrasi kependudukan milik warga yang terbakar, bantuan bagi korban kebakaran serta menyerahkan Kartu Indonesia Sehat BPJS Kesehatan sebanyak 800 lembar untuk masyarakat Kecamatan Muara Bengkal dan 774 lembar untuk masyarakat Kecamatan Muara Ancalong. 
 
Selain menyaksikan penyerahan kendaraan operasi dari BPBD Kutai Timur pada Tim Karhutla Kecamatan Muara Bengkal berupa satu unit water supply, mobil pemadam dan dua unit motor. 
 
Camat Muara Bengkal, Nurhadi, S. Sos mengatakan baru menjabat, sudah banyak laporan yang masuk. Tapi ada tiga hal penting, yaitu air bersih, listrik dan masalah jalan. 
 
“Kami berharap, masalah jalan mendapat perhatian penting. Utamanya, jalan dari Kecamatan Muara Bengkal ke Desa Mulupan. Bagaimana kalau hujan tetap bisa dilalui,” kata Nurhadi. 
 
Plt. Bupati Kasmidi Bulang mengatakan Kabupaten Kutai Timur punya 11 desa persiapan. Satu di antaranya Desa Peraiapan Parianum. “Tujuannya untuk mempercepat pembangunan. Sehingga terjadi pemerataan di masyarakat,” kata Kasmidi. 
 
Selain itu, lanjut Kasmidi dari 400.000 jiwa masyarakat Kutai Timur, sudah 300.000 atau 89 persen, lebih sudah memiliki KIS BPJS Kesehatan.sisa sekitar 43.000 lagi. Artinya 18 kecamatan se Kutim, sudah hampir semua memiliki KIS. Ke depan, seluruh masyarakat Kutai Timur memiliki jaminan kesehatan. 
 
Soal jalan, air bersih dan listrik, kata Kasmidi Bulang, sudah diprogramkan. Namun, karena terjadi covid-19 sehingga harus ada pemangkasan sebesar 50 persen, untuk program-program yang ada.
 
“Kita berharap pandemic covid 19 segera berlalu dan keuangan Pemkab Kutim kembali normal. Untuk saat ini, kami sedang menertibkan pembayaran gaji, insentif dan honor TK2D, dibayarkan rutin setiap tanggal 1. Begitu juga ADD, saat ini dananya malah menunggu untuk diambil desa,” ujar Kasmidi. (Tim Diskominfo Perstik Kutim)