Berita

Ketua DPRD Kutim Dukung Program Embung

192
×

Ketua DPRD Kutim Dukung Program Embung

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA. Ketua DPRD Kutim Joni,S.Sos berharap pemerintah tetap melanjutkan pembangunan embung hingga tuntas, karena manfaatnya jika selesai, sangat banyak untuk masyarakat.

“Pembangunan embung di Sp4, Rantau Pulung sudah sekitar 90 persen lebih. Sayang peralatan sudah tidak ada di lokasi. Tapi kami berharap, nantinya pemerintah tetap melanjutkan pembangunannya, karena ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Disebutkan, embung yang dibangun di Rantau Makmur SP 4, dibangun dengan biaya sekitar  Rp20 miliar,   diharapkan akan berfungsi  untuk pengairan sawah dan sumber air baku  PDAM di Rantau Pulung. Dengan berbagai fungsinya itu,  pihaynya bersama dengan masyarakat di sana, berharap agar  dituntaskan pembangunannya, meskipun pembayaranya  dicicil.

“Embung ini kan dibangun  untuk berbagai keperluan. Mulai dari pengariran lahan pertanian, terutama sawah,  termasuk sumber air baku bagi PDAM, saat musim kemarau. Karena itu, harus dituntaskan pembamngunannya,” katanya.

Diakui,  dirinya sebagai warga Rantau Pulung, khawatir jika pembangunan embung yang memakan dana puluhan miliar itu, terhenti,  dengan alasan apapun. Sebab, fungsinya sangat luas, terutama bagi kepentingan pertanian dan air baku PDAM. Padahal, jika dilihat, secara fisik, pembangunan sudah sekitar 90 persen jadi. “Tapi saya lihat, sepertinya pekerja berhenti kerja. Karena itu, kami akan usulkan agar dilanjutkan pembangunannya,”katanya.    

Joni mengatakan,  embung ini  jika sudah difungsikan, akan sangat berguna terutama untuk pengairan. Sebab, lahan pertanian, khususnya sawah di Rantau Pulung cukup luas.  Namun,  sebagian lahan tersebut merupakan lahan tadah hujan.  Dengan  berfungsinya embung ini,  nantinya sawah-sawah di beberapa desa di sana, bisa mendapat pengairan yang baik, sehingga tidak hanya mengadalkan hujan untuk menanam padi.

“Kalau embung ini sudah selesai, kemarau pun petani tetap mengolah lahannya. Sebab air cukup. Bahkan sawah bisa ditanami hingga dua kali setahun. Jadi petani bisa untung dengan pembangunan embung ini,” katanya.