Wartakutim.co.id, Yogyakarta – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Purna Tugas bagi Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada 21 – 24 November di Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, Kepala BKPP Misliansyah, serta para abdi negara yang telah mengabdi bagi nusa dan bangsa di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Senin (21/11/2022).
Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta kepada BKPP agar mensosialisasi program serta kepengurusan Taspen untuk calon pensiunan. Pemkab Kutim juga memiliki program pelatihan kewirausahaan, dijalankan oleh BKPP untuk bekal bagi para ASN yang memasuki purna tugas.
“Tiga bulan sebelum masa pensiun, para PNS yang pensin sebaiknya sudah dibekali penjelasan terkait kepengurusan taspen. Serta apa saja yang bisa dilakukan setelah pensiun,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu Kepala BKPP Misliansyah menerangkan jika Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun di tahun 2023 mendatang sebanyak 102 orang.
“Hal ini adalah sesuatu yang biasa berjalan di manajemen PNS. Yakni pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil,” terangnya. (ADV-KOMINFO/Imr/Wal)