Berita PilihanEkonomiNasional

Munas HIPMI – Pengusaha Diminta Bangun Kepercayaan

326
×

Munas HIPMI – Pengusaha Diminta Bangun Kepercayaan

Sebarkan artikel ini

Wartakutim.co.id, Surakarta – Jokowi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII Tahun 2022, Senin (21/11/2022), di Ballroom Hotel Alila Solo, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya para pelaku usaha untuk membangun kepercayaan bahkan hingga ke tingkat global.

“Kalau kita jadi pengusaha juga yang kita bangun adalah kepercayaan orang terhadap kita. Ini juga sebagai negara kita juga membangun kepercayaan internasional, kepercayaan global, kepercayaan negara-negara lain terhadap Indonesia. Ini yang tidak mudah. Ini yang tidak mudah,” ujar Presiden.

Presiden menyampaikan, Indonesia baru saja menyelesaikan tanggung jawab sebagai presidensi G20 dan selanjutnya dipercaya untuk memegang keketuaan ASEAN.

“Ini adalah sebuah amanat dan kehormatan besar. Dan betul-betul kita berada di puncak kepemimpinan global saat ini, karena kita sekaligus sekarang ini juga sebagai ketua ASEAN,” ujarnya.

Kepala Negara menekankan, kepercayaan tersebut bukan sesuatu hal yang mudah diperoleh. Kepercayaan global itu diraih Indonesia karena sejumlah indikator yang konkret dan riil.

“Ekonomi kita bagus, di antara negara-negara G20 kita termasuk yang terbaik. Ini membangun kepercayaan dari sana. Pas kita sebagai ketua G20, menyelenggarakan KTT G20 di Bali, pas ekonomi kita di kuartal ketiga berada di angka 5,72 persen,” tuturnya.

Selain itu, tingkat inflasi di tanah air juga masih dapat dikendalikan, yaitu di angka 5,7 persen. Nilai ekspor Indonesia di kuartal III juga masih dapat tumbuh sebesar 21,6 persen.

“Neraca perdagangan kita juga sudah 30 bulan berturut-turut selalu surplus. Artinya, yang berproduksi di dalam negeri itu barang-barangnya masih banyak yang menerima. Ingat, negara lain tidak seperti ini,” kata Kepala Negara.

Meski tetap optimis, Presiden juga mengingatkan bahwa situasi global masih penuh ketidakpastian dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian dan kewaspadaan serta strategi yang tepat dalam menghadapi situasi tersebut.