Wartakutim.co.id, Sangatta – Mulus Kondisi Jalur Samarinda Bontang, mulai Simpang 3 Lempake, Simpang 3 Samberah, Santan hingga Bontang sepanjang 111,77 km telah mencapai 86,11 persen.
Sebelumnya, pada semester 1 2022 masih sekitar 76,59 persen. Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, kondisi jalan tak lagi bergelombang dan mulus, sehingga membuat rasa aman pengendara.
“Alhamdulillah Samarinda-Bontang sudah banyak mulus. Tidak ada lagi gelombang lautan Pasifik,” kata Isran saat meninjau lokasi jalan, pada Selasa (22/8/2023)
Adapun, pincian peningkatan kualitas jalan tersebut adalah Simpang 3 Lempake (Samarinda) – batas Kutai Kartanegara sepanjang 16,3 km, batas Kota Samarinda -Simpang 3 Sambera 5,6 km,
Lalu Simpang 3 Sambera -Santan (batas Kutai Timur) 30,4 km, Santan -Simpang 3 Bontang 46,86 km. Selain itu juga dilanjutkan dengan peningkatan sejumlah ruas jalan di dalam Kota Bontang.
Gubernur Isran cukup optimis, hingga akhir tahun progresnya akan mencapai di atas 90 persen dan tahun depan akan rampung. Sehingga akan berdampak pada ekonomi.
Pasalnya, jalan tersebut, selama ini menjadi akses utama Kota Samarinda dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
Para pengguna jalan menyatakan, dengan kondisi jalan yang mulus, memangkas waktu tempuh dari yang sebelumnya hingga 3 jam, kini bisa hanya 2 jam hingga 2,5 jam “Iya mas, sekarang dua jam sudah bisa tembus kalau jalan pagi. Kalau siang atau sore ya sekitar 2,5 jam kecepatan sedang,” kata Hendrik diamini sopir lainnya, Supri, Anwar dan Darma. (adpim/wal)