Berita

Aplikasi Pendataan Aset Daerah, Solusi Efektif Pemkab Kutim Kelola Barang Milik Daerah

359
×

Aplikasi Pendataan Aset Daerah, Solusi Efektif Pemkab Kutim Kelola Barang Milik Daerah

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Sekretaris Komisi B DPRD Kutai Timur, Leny Susilawati Anggraini, berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dapat segera menyediakan aplikasi khusus untuk pendataan aset milik pemerintah daerah. Menurut Leny, aplikasi tersebut akan menjadi langkah penting dalam memperkuat Manajemen Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), sehingga data aset dapat lebih akurat dan transparan.

Leny menegaskan bahwa data yang akurat tentang aset pemerintah sangat diperlukan, mengingat Pemkab Kutim setiap tahunnya mengalokasikan anggaran yang besar untuk berbagai proyek pembangunan. Dengan sistem pendataan yang terintegrasi, pengelolaan aset akan lebih efektif dan mengurangi potensi terjadinya kebocoran anggaran.

“Tanpa adanya sistem yang terpusat dan digital, banyak aset pemerintah berisiko tidak terpantau dengan baik,” ungkap Leny. Ia menambahkan bahwa dengan mekanisme pencatatan yang manual atau tidak terpusat, Pemkab Kutim bisa kesulitan memantau status dan kondisi aset yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, Leny menjelaskan bahwa aplikasi ini akan membantu pemerintah memastikan bahwa setiap barang milik daerah tercatat dengan jelas. Hal ini juga mengurangi risiko kehilangan aset atau penyalahgunaan barang milik pemerintah yang sering terjadi jika data tidak dikelola dengan baik.

Menurutnya, aplikasi pendataan akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait kondisi, lokasi, dan status hukum setiap aset milik pemerintah. Dengan begitu, pemerintah dapat mengetahui dengan cepat setiap aset yang memerlukan perawatan atau perbaikan.

Lebih lanjut, Leny berharap adanya aplikasi ini akan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset dan mempermudah koordinasi antarinstansi terkait. “Ke depan, kita menginginkan sistem yang lebih modern dan terpercaya dalam mengelola aset pemerintah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.

Pihaknya pun siap mendukung upaya Pemkab Kutim untuk mengembangkan aplikasi tersebut agar bisa segera diterapkan, sehingga aset-aset pemerintah Kutim dapat lebih terjamin dan termanfaatkan dengan optimal. (ADV)