Jakarta — Sebuah video yang memperlihatkan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mendatangi Polda Metro Jaya menjadi perbincangan hangat di media sosial X (dulu Twitter). Dalam video yang beredar, Jokowi terlihat berada di loket layanan “kehilangan” bersama kuasa hukumnya, sehingga menimbulkan berbagai spekulasi dari warganet.
Kemunculan video tersebut memicu pertanyaan publik, mengingat konteks kehadiran Jokowi dikaitkan dengan laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan oleh sejumlah pihak, termasuk Roy Suryo dan dr. Tifauzia Tyassuma.
Salah satu akun yang menyoroti momen tersebut adalah @bachrum_achmadi. Dalam cuitannya ia menulis, “Kok pelayanan kehilangan. Kemarin katanya sudah ditunjukkan ijazah aslinya ke para wartawan di tempat wisata Solo. Kok sekarang ke Polda Metro lapor ke sentra pelayanan kehilangan. Au ahh gelap. Muly.” Cuitan ini diunggah pada 4 Mei 2025 dan telah dilihat sebanyak 4.866 kali, mendapat lebih dari 200 likes, 92 kali dibagikan, dan 80 komentar.
Beberapa akun lain juga turut mengunggah video serupa. Akun @ZulkifliLubis69, misalnya, membagikan video tersebut pada 3 Mei 2025 pukul 21.36 WIB. Hingga kini, unggahan itu telah ditonton lebih dari 20 ribu kali, dengan 439 likes, 276 retweet, dan 134 komentar.
Sementara itu, akun @DarsAlexandra1 juga mengomentari video tersebut dengan caption bernada heran. “Laporan kehilangan ternyata, yang hilang apanya ya? Kalau ijazah gak mungkin kayaknya, soalnya kan sudah diperlihatkan Chef Arnold, Hercules juga bilang asli, diperlihatkan wartawan juga, si Dian Sandi juga unggah foto ijazah katanya asli. Kok seruwet ini sih?” Unggahan tersebut ditonton sebanyak 6.645 kali dan mendapat 275 likes, 149 retweet, serta 95 komentar.
Tagar “kehilangan” bahkan sempat menjadi trending topic di platform X, dengan lebih dari 14 ribu unggahan. Sebagian besar unggahan menampilkan tangkapan layar maupun video Jokowi bersama kuasa hukumnya di depan loket pelayanan masyarakat “kehilangan”. (wal)
