Sangatta, 23 Mei 2025 — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kutai Timur resmi melantik jajaran pengurus periode 2025–2030 dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Hotel Royal Victoria, Jumat (23/5/2025). Momen ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat eksistensi, profesionalisme, dan integritas media siber di Kutim.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua JMSI Kalimantan Timur, Muhammad Sukri, yang secara langsung memberikan arahan kepada para pengurus baru. Dalam sambutannya, Sukri menekankan pentingnya menjaga marwah pers yang berintegritas di tengah tantangan era digital saat ini.
“JMSI harus menjadi pilar yang kokoh dalam menjaga etika jurnalistik dan independensi pers. Media bukan hanya penyampai informasi, tapi juga mitra strategis dalam membangun masyarakat yang kritis dan berdaya,” tegas Sukri.
Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, juga hadir memberikan sambutan. Ia menyoroti pentingnya sinergitas antara media dan pemerintah daerah dalam mendukung program-program pembangunan, terutama dalam menyampaikan informasi yang jujur dan transparan kepada publik.
“Media adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Kami sangat mendukung kehadiran JMSI sebagai mitra dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan partisipatif,” ujar Mahyunadi.
Pelantikan ini mengusung tema “Menguatkan Sinergitas Media Siber Profesional, Berintegritas dan Mendorong Transparansi Pembangunan Daerah untuk Kutim Hebat.” Tema tersebut mencerminkan tekad JMSI Kutim untuk menjadi bagian dari solusi dalam membangun daerah melalui pemberitaan yang akurat, bertanggung jawab, dan membangun kepercayaan publik.
Acara juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, antara lain dari Dandim, Polres Kutim, Kejaksaan, serta anggota DPRD Kutim. Tak ketinggalan, sejumlah organisasi wartawan seperti PWI Kutim dan Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) turut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap pelantikan ini.
Dengan kepengurusan baru yang telah dilantik, JMSI Kutai Timur diharapkan dapat menjalankan peran strategisnya sebagai penggerak media siber yang profesional dan menjadi mitra kritis dalam pembangunan Kutai Timur yang hebat. (ia)