SANGATTA – Organisasi Masyarakat Peduli Kutai Timur (MPKT) resmi menetapkan sejumlah program kerja strategis dalam rapat kerja bersama jajaran pengurus. Dari sejumlah agenda yang dibahas, program ketahanan pangan berbasis peternakan sapi menjadi yang paling menonjol dan akan segera direalisasikan di seluruh desa se-Kutai Timur.
“Setelah melalui rapat kerja internal, kami sepakat bahwa program unggulan MPKT fokus pada ketahanan pangan melalui pengembangbiakan sapi di seluruh desa di Kutai Timur,” ungkap Ketua MPKT, Edy Hoddi.
Dalam pelaksanaannya, setiap desa akan menerima bantuan lima ekor sapi yang terdiri dari empat ekor sapi betina dan satu ekor sapi jantan. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan program berjalan efektif dan terkontrol.
“Program ini merupakan hasil inisiatif dari seluruh pengurus MPKT dan akan segera dijalankan. Kami ingin program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan di desa-desa,” jelas Edy.
Menariknya, inisiatif ini telah diajukan kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan mendapat sambutan positif. Perusahaan tambang besar yang telah lama beroperasi di Kutai Timur itu menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan program tersebut.
“Alhamdulillah, kami sudah berkoordinasi dengan pihak KPC. Respons mereka sangat baik. Tentu kami berharap kolaborasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Edy juga menegaskan bahwa program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Kutai Timur, elemen masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya. Ia optimis program ini akan berhasil jika mendapat dukungan penuh dari semua lini.
“Dalam waktu dekat, saya bersama beberapa pengurus akan bertemu langsung dengan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur untuk memaparkan program prioritas MPKT, termasuk pengembangbiakan sapi ini sebagai program unggulan kami,” terangnya.
Rencananya, program ini akan resmi dilaunching pada Oktober 2025. Seluruh jajaran pengurus MPKT telah menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan agenda prioritas ini. ” berharap program ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa di seluruh wilayah Kutai Timur,”tutupnya (WAL)