SANGATTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim) berhasil mencatat prestasi gemilang di bidang tata kelola pemerintahan dengan meraih Penghargaan Terbaik I dalam implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di lingkungan perangkat daerah.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perangkat daerah yang telah menunjukkan komitmen dan kinerja terbaik dalam penerapan SRIKANDI, yang menjadi tonggak utama transformasi digital menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Sumarno, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari upaya keras seluruh jajaran Dinkes dalam beradaptasi penuh dengan sistem administrasi pemerintahan berbasis digital.
“Kami menyambut baik penghargaan ini. Dinkes Kutim berkomitmen penuh dalam penggunaan Aplikasi SRIKANDI, karena ini bukan hanya sekadar tuntutan digitalisasi, tetapi kunci efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan arsip dinamis kami,” ujar Sumarno. Ia menekankan bahwa kearsipan yang baik adalah fondasi penting dalam pengambilan keputusan berbasis data.
Sumarno menambahkan, penganugerahan ini bukan hanya sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga menjadi motivasi vital bagi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip elektronik. Penguatan sistem digital ini sangat penting untuk mendukung terwujudnya pemerintahan berbasis data dan layanan publik yang efisien.
Dengan penerapan SRIKANDI, proses persuratan dan kearsipan menjadi lebih cepat, aman, dan mudah dilacak, mengurangi penggunaan kertas secara drastis, serta meminimalisir risiko kehilangan dokumen penting. Hal ini secara langsung mendukung visi smart governance di Kutim.
Dinkes Kutim berharap, keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain di lingkungan Pemkab Kutim. Tujuannya adalah agar semua perangkat daerah terpacu untuk terus berinovasi dan berkomitmen dalam implementasi sistem digital secara menyeluruh. Komitmen kolektif terhadap transformasi digital dianggap krusial untuk memastikan bahwa tata kelola pemerintahan di Kutim dapat bersaing dan memberikan layanan prima kepada masyarakat. (adv)
