SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah menyiapkan fasilitas lengkap untuk menghilangkan hambatan biaya bagi masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Insentif ini diberikan baik kepada PAUD negeri maupun swasta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kutim, Heri Purwanto, menegaskan bahwa dinas telah memfasilitasi kebutuhan dasar siswa secara komprehensif.
“Terkait dengan biaya, kita dinas pendidikan sudah memberikan fasilitas kepada masyarakat. Terkait dengan seragam, itu sudah empat setel kita berikan untuk PAUD. Mulai dari sepatu, seragamnya empat setel dengan kelengkapannya, tasnya juga, dan alat-alat untuk belajar di dalam tas itu lengkap,” ujar Heri Purwanto.
Selain seragam dan peralatan sekolah, Heri Purwanto juga menjelaskan adanya peningkatan cakupan penerima Bantuan Operasional Sekolah dari Daerah (BOSDA).
Program BOSDA yang awalnya hanya menyasar Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri kini telah diperluas.
“Kalau dulu BOSDA hanya menyasar pada TK Negeri saja. Kenapa? Karena TK Negeri itu kan tidak boleh ada pungutan. Nah, makanya kita berikan fasilitas BOSDA. Nah sekarang menyasar ke seluruhnya. Swasta pun juga dapat,” jelasnya.
Dengan adanya BOSDA bagi seluruh lembaga PAUD, baik negeri maupun swasta, dan kelengkapan seragam yang diberikan langsung, Heri Purwanto berharap tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak menyekolahkan anaknya di jenjang PAUD.
“Jadi hampir tidak ada alasan bagi masyarakat itu untuk tidak menyekolahkan anaknya di PAUD. Karena kita fasilitasi kalau [masyarakat] mau,” pungkasnya. (adv)
