SANGATTA – Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur dalam mempercepat capaian imunisasi dasar lengkap kembali membuahkan hasil yang membanggakan di tingkat provinsi. Dalam ajang Program Sepekan Mengejar Imunisasi (PENARI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dua Puskesmas di Kutim berhasil menorehkan prestasi gemilang.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Sumarno, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia merinci bahwa Puskesmas Sangatta Utara meraih Peringkat Pertama Kategori Puskesmas Perkotaan, sementara Puskesmas Kongbeng berhasil meraih Peringkat Pertama Kategori Puskesmas Pedesaan/Terpencil/Sangat Terpencil.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen seluruh jajaran tenaga kesehatan di Kutai Timur. Kami berhasil menjangkau setiap anak, tanpa terkecuali, agar mendapatkan haknya untuk terlindungi melalui imunisasi dasar lengkap,” ujar Sumarno saat dihubungi, Jumat (21/11/2025) saat di hubungi via phone.
Sumarno menjelaskan, program PENARI merupakan inisiatif untuk mempercepat catch-up imunisasi, terutama pasca-pandemi, di mana cakupan imunisasi sempat menurun. Keberhasilan dua puskesmas ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Kutim mampu merespons tantangan geografis yang ekstrem.
“Dengan semangat kolaborasi, kerja keras, dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Puskesmas Sangatta Utara dan Puskesmas Kongbeng menunjukkan bahwa pelayanan imunisasi yang merata dan berkualitas dapat terwujud di seluruh wilayah — baik di pusat perkotaan yang padat maupun di pelosok terpencil,” tegasnya.
Dinkes Kutim menerapkan strategi jemput bola yang melibatkan kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa untuk memastikan data sasaran akurat dan pelaksanaan imunisasi berjalan lancar. Capaian imunisasi dasar lengkap ini sangat krusial karena merupakan indikator utama kesehatan anak dan kunci pencegahan Outbreak Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Sumarno berharap, prestasi ini dapat memicu puskesmas lain di Kutim untuk meningkatkan kinerja mereka. Dinkes Kutim berkomitmen untuk terus mendukung fasilitas kesehatan hingga seluruh anak di Kutim mendapatkan perlindungan imunisasi secara penuh, demi mewujudkan generasi Kutim yang sehat dan bebas dari penyakit menular. (adv)
