Berita

Kenyamanan Wisatawan Jadi Prioritas: Dispar Kutim Fokus Benahi Fasilitas Dasar di Pantai Hingga Kawasan Sejarah

40
×

Kenyamanan Wisatawan Jadi Prioritas: Dispar Kutim Fokus Benahi Fasilitas Dasar di Pantai Hingga Kawasan Sejarah

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berlibur di kawasan lokal, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus melakukan investasi besar dalam pembenahan infrastruktur dasar di sejumlah destinasi utama. Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memperluas daya tarik pilihan destinasi wisata di dalam daerah sendiri.

Kepala Dispar Kutim, Nurullah, dalam keterangannya di sela-sela kegiatan (doorstop), menyebutkan bahwa perbaikan difokuskan pada fasilitas penunjang kenyamanan pengunjung. Sejumlah destinasi seperti Pantai Marang dan kawasan Sukamaju menjadi prioritas utama. Fasilitas yang dibangun meliputi toilet yang higienis, gazebo untuk bersantai, perbaikan jalan di dalam kawasan, hingga loket masuk yang lebih tertata.

“Orang yang datang ke lokasi wisata harus merasa nyaman. Itu prinsipnya. Karena itu, fasilitas seperti toilet, gazebo, dan jalan kawasan terus kita benahi,” tegas Nurullah.

Di sisi lain, Dispar Kutim juga mengakui potensi tinggi kawasan wisata Sangkulirang–Mangkalihat, termasuk situs purbakala seperti Gua Tewet dan Gua Mengkuris. Namun, pengembangan destinasi di kawasan tersebut belum bisa dimaksimalkan karena akses yang masih sulit dan memerlukan penanganan serta pembangunan infrastruktur lintas sektor. Dispar menilai, agar pengembangan wisata dapat berjalan optimal di wilayah ini, perlu adanya keterlibatan berbagai pihak terkait.

Peningkatan kunjungan wisatawan juga terlihat di Pelabuhan Sabalokan setelah dilakukan sejumlah pembenahan. Pembangunan area parkir, pos keamanan, toilet yang memadai, dan perbaikan dermaga terbukti mendorong pertumbuhan kunjungan masyarakat. Tren positif ini dinilai sebagai sinyal yang menunjukkan bahwa masyarakat Kutai Timur semakin tertarik menikmati destinasi lokal.

“Kita ingin masyarakat Kutai Timur tidak perlu lagi berlibur ke luar daerah. Cukup di sini, karena destinasi kita sudah makin berkembang. Itu target kita,” kata Nurullah.

Dispar berharap pengembangan fasilitas di berbagai destinasi dapat menciptakan ekosistem wisata yang lebih mapan. Dengan peningkatan fasilitas yang dilakukan secara berkelanjutan, pemerintah optimistis pariwisata Kutim dapat menjadi salah satu sektor penopang ekonomi daerah sekaligus menghadirkan pengalaman liburan yang lebih nyaman bagi warga.