Berita Pilihan

Polres Kutim Gelar Yasinan dan Tausiah Gabungan Secara Hybrid

22
×

Polres Kutim Gelar Yasinan dan Tausiah Gabungan Secara Hybrid

Sebarkan artikel ini
Persolnil polres Kutim sedang baca ayat Suci Al Quraan
Kegiatan pembinaan rohani ini dihadiri dan diikuti oleh berbagai unsur pimpinan dan personel. (Polres/Wartakutim)

Kutai Timur – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur menyelenggarakan kegiatan rutin pembinaan rohani Islam melalui pembacaan Surat Yasin secara berjamaah dan sesi tausiah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025, yang dipusatkan di Masjid Al Amin Wicaksana Laghawa Polres Kutim. Inovasinya, seluruh Polsek jajaran di wilayah Kutim turut serta dalam kegiatan keagamaan ini melalui platform Zoom Meeting, menciptakan pertemuan hybrid yang melibatkan seluruh personel.

Kegiatan pembinaan rohani ini dihadiri dan diikuti oleh berbagai unsur pimpinan dan personel. Secara langsung, hadir Kabag SDM Polres Kutim AKP Rusianto, Ka SPKT IPTU Supriyono, para perwira, bintara, dan ASN Polres. Sementara itu, personel Polsek jajaran dipimpin langsung oleh para Kapolsek dari wilayah masing-masing secara virtual. Agenda spiritual diawali dengan pembacaan Yasin dan Tahlil, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Aiptu Feny Setyadi Lismana.

Kegiatan pembinaan mental dan spiritual ini merupakan agenda yang rutin digelar setiap pekan. Tujuannya adalah untuk memperkuat karakter personel, meningkatkan ketenangan batin, serta membentuk pribadi anggota Polri yang profesional dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik.

Meskipun saat ini tengah mengikuti Apel Kasatwil 2025 di Bogor, Jawa Barat, Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto memberikan apresiasi tinggi atas keberlangsungan pembinaan rohani tersebut.

“Pembinaan mental dan spiritual merupakan pondasi penting bagi setiap anggota Polri. Kegiatan Yasinan dan tausiah ini diharapkan mampu memperkuat keimanan, menumbuhkan rasa tanggung jawab, serta menjaga sikap humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Fauzan dalam pernyataan terpisah.

Kapolres juga menekankan bahwa tingginya kesibukan operasional tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan pembinaan mental personel. Menurutnya, mental yang kuat akan memberikan dampak langsung pada kualitas dan profesionalisme pelaksanaan tugas di lapangan.

“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini, baik dilakukan secara langsung maupun virtual. Ini menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan dan pembinaan rohani personel,” tambahnya.

Kegiatan pembinaan rohani tersebut berjalan khidmat dan mendapat respons positif dari para peserta. Polres Kutai Timur berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan mental guna meningkatkan kualitas personel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.