Sangatta,wartakutim.com – Marhadin (19), Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Sangatta, di laporkan hilang pada senin (19/1) lalu, di Hutan Karangan, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Mayat korban ditemukan di lokasi air terjun, di Karangan Ilir, pada selasa (20/1) siang. Mahasiswa angkatan 2014 itu ditemukan oleh warga bersama tim pencari yang terdiri Basarnas, BPBD, Civitas STIPER, Kepolisian tiba di lokasi pencarian kemarin.
“Tim pencari datang lokasi hilangnya Marhadin bersama sesepuh adat. Sebelum ke lokasi sempat dilakukan ritual,” jelas Fajar dari BPBD Kutim.
Dugaan sementara, korban tenggelam karena tidak mampu melawan arus air terjun yang cukup deras, sehingga jatuh dan tenggelam.
Fajar menyebutkan, jarak antara perkampungan dengan lokasi air terjun, dimana korban ditemukan mencapai 23 Km. Menurutnya, Sulitnya pencarian korban, karena hujan perjalanan menjadi terkendala dan memerlukan waktu lama untuk sampai di lokasi.
“Kini jenazah sedang dalam perjalanan menuju Sangatta, ia dibawa jajaran STIPER yang dipimpin Ketua STIPER Prof Djuraemi,” jelas Fajar, melalui telepon, kemarin sore.
Sekedar diketahui marhadin dilaporkan hilang sejak Senin (19/1) hilang di Karangan. Mahasiswa asal Sulsel ini hilang dalam ekpedisi ke Karangan bersama tiga rekannya dari anggota Mapala Setapak.
Pihak kampus tidak mengetahui apa kegiatan Marhadin dan kawan-kawannya di Karangan namun ada dugaan untuk mempersiapkan rencana pertemuan pencinta alam se Kaltim yang digelar, bulan depan.
Pembantu Ketua III STIPER Anshar Haryasakti ,saat dihubungi via telepon seluller mengaku lega mahasiswanya sudah ditemukan, meskipun sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Namun, bagaimana proses penanganan jenazah mahasiswa yang selama ini tinggal di Asrama STIPER, ia mengaku belum bisa memastikan karena akan berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Sulsel.
“Sekarang ini, almarhum kami bawa ke Sangatta dulu untuk dibawa ke RSU Sangatta untuk divisum, setelah itu akan dipersiapkan sesuai permintaan keluarga,? jelas Anshar.(Ima)