Terkalit dengan pemilihan bupati Kutai Timur tahun 2015, masyarakat Sangatta banyak memperbincangkan tentang pasangan Bacabup dan bawacabup yang akan maju pada pilkada bulan Desember 2015 mendatang
Dari beberapa hasil diskusi lepas selama sepekan ini yang sering saya ikuti (Diskusi Warung Kopi) beberapa nama tokoh akan mengandeng tokoh2 yang sudah cukup terkenal. baik dari tokoh politik, birokrasi dan Tokoh masyarakat. Namun tak sedikutpun muncul nama dari tokoh pemuda maupun toko bangunan, hehehhehe
Berdasarkan perbincangan yang saya rangkum dari hasil diskusi tersebut, nama paling santer untuk berpasangan pada pilkada yang akan digelar pada bulan desember tahun 2015 mendatang, Nur Beti Isran berpasangan sama Ketua DPRD Kutai Timur Mahyunadi. Kedua, yang paling sering disebutkan adalah pasangan sekda kutim Ismunandar dengan Mahyunadi.
Selain dua nama pasangan tersebut, ada lagi yang sangat deras isunya berkembang di masyarakat. Pasangan Assisten IV Pemkan Kutim Drs. H, Mugeni dengan Harry Miarsono atau Soni, mantan calon bupati Kutim tahun 2010. Dan masih banyak lagi yang disebut sebut bakal ikut bertarung pada pilkada nanti, sebut saja Ketua DPC PDI Perjuangan Agiel Suwarno, Assisten II Pemkab Kutim, Edwar, Anggota DPRD Provinsi dari Partai Nasdem Ismail, ST, wakil ketua DPRD Kutim Alfian Aswad, Anggota DPRD Kutim Agus Aras, bahkan nama Isrti Ismunandar pun namanya masuk dalam bursa bacabup versi masyarakat.
Tak hanya nama nama tokoh di Kutim. sejumlah tokoh politik diluar Kutai timur, juga ingin berebut Kursi 01 di Kutim. Seperti ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Ipong dan Politisi Partai PDI Perjuangan yang merupakan anak gubernur Kaltim Awang Ferdian.
Munculnya dua nama tersebut, berdasarkan penjaringan bakal calon Bupati yang di adakan oleh Partai politik dan pernyataan langsung, seperti yang dinyatakan oleh Ipong saat menghadiri acar ulang tahun Partai Gerindra yang ke 7 di Sangatta. Ipong menyatakan siap maju pada pilkada nanti jika para kadernya dan masyarakat menginginkannya untuk memimpin Kutim lima tahun akan datang.
Ini adalah issue yang berkembang di masyarakat untuk bursa bacabup dan bawacabup. Hingga hari ini, belum satupan nama yang telah disebutkan mendeklarasikan dirinya untuk maju menjadi bacabup dan bawacabup, karena proses pendaftaran calon sendiri belum diada dari Komisi Pemilihan Umum. Diperkirakan proses pendaftaran untuk bacabup dan wacabup akan dimulai pada bulan Juli 2015.
Banyak Masyarakat kutim berharap, pilkada nanti dapat berjalan secara demokratis, jujur dan adil serta melahirkan pemimpin yang amanah. (#Imran)
Ikuti Polling Cawabup dan wacabup
