Politik

Soni Nyatakan Dirinya Maju Pada Pilkada Kutim 2015.

213
×

Soni Nyatakan Dirinya Maju Pada Pilkada Kutim 2015.

Sebarkan artikel ini
Harry Miarsono
Harry Miarsono
Harry Miarsono

Sangatta,WARTAKUTIM.com – Mantan calon Bupati Kutai Timur Priode 2010-2015 Harry Miarsono, menyatakan akan kembali bertarung pada pilkada Kutim yang akan digelar pada 9 Desember 2015.

“Insyah Allah saya akan kembali maju mencalonkan diri pada pilkada kutim 2015 tahun ini.”Kata Sony panggilan akrab Harry Miarsono, saat dihubungi melalui telepon seluller, yang sedang berada di Jakarta, Kamis (19/3).

Keinginan untuk kembali bertarung pada pilkada Kutim, lanjut Sony, karena dia ingin mengabdikan dirinya untuk Kutim yang pernah membesarkan namanya.”Keinginan untuk mengabdi di Kutim masih tersimpan dalam diri saya.”ungkapnya.

Soni mengaku, tim pemenangan pada pilkada tahun 2010 masih solid hingga saat ini dan timnya juga yang meminta dia untuk maju pada pilkada tahun ini.

Mantan General Manager, PT Kaltim Prima Coal ini, juga mengaku, timnya telah bekerja sejak beberapa tahun lalu untuk memenangkan dirinya pada pilkada Kutim .

Ketika ditanya, apakah akan maju melalui jalur independen, Soni mengatakan, untuk pilkada tahun 2015 ini, dia akan maju melalui jalur partai politik,  Pihaknya mengaku, beberapa partai telah meminangnya untuk maju menjadi calon bupati.

“Sudah ada beberapa partai politik menjaling komunikasi dengan saya, namun saya belum bisa menyampaikan ini kepublik, “Tunggu saja” akan ada waktunya saya sampaikan”katanya.

Sekedar diketahui, pada pilkada Kutim 2010, Soni mencalonkan diri berpasangan dengan Majedi Effendi melalui jalur independen. Pada pilkada 2010, Pasangan SONI Majedi berada diperingkat ketiga Dibawah Pasangan Isran Noor-Ardiansyah Sulaiman dan Pasangan alm H. Suardi-Agustinus Djiu. Pasangan Soni-Majedi memperoleh suara 23.245 suara dengan presentasi 23,99 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.