BALI-wartakutim.com – Musyawara Luar Biasa (Munaslub) Partai Golongan karya di Nusa dua Bali bisa dikatakan benar benar luar biasa. Pasalnya Munas partai yang pernah berkuasa selama 32 tahun itu, biasanya hanya di hadiri dari ketua dan Sekjen DPD I dan DPD II. Munaslub kali ini juga di hadiri dari kader dan pengurus kecamatan.
Kehadiran para kader dan pengurus kecamatan di Munaslub resmi partai beringin yang baru pertama kali digelar itu untuk memberikan dukungan moril kepada para calon ketua umum Yang bertarung pada Munaslub tersebut.
Seperti dari kader dan pengurus DPD partai Golkar Kutai Timur. Sedikitnya 100 lebih kader dan pengurus partai Golkar Kutim hadir dalam Munaslub yang rencana dibuka malam ini oleh Presiden Jokowi.
“Kami datang ke Bali ini untuk memberikan support moril kepada pak Mahyudin. Dan kami berharap beliau bisa memimpin Partai golkar kedepan, ” pengurus tingkat kecamatan (PTK) Subandi
Pria asal kaubun itu mengaku datang bersama PTK kaubun, Sangkilirang, dan Teluk Pandan.” Semuanya pasti mendukung pak Mahyudin. Apalagi dia satu satunya perwakilan dari Kaltim. Dia sangat layak untuk memimpin parta Golkar,” katanya.
Dia menambahkan, kepemimpinan Mahyudin sudah terbukti dan teruji. Baik saat memimpin partai Golkar Kalimantan Timur dan Kutai Timur, maupun jadi Bupati Kutai Timur.
“Tidak perlu lagi di ragukan beliau. Sudah teruji kepemimpinan dia (Mahyudin). Kalau pak Mahyudin jadi ketua Golkar, kami pun ikut bangga, kata pria asal jawa timur itu.
Hal senada juga dikatakan Koordinator tim pemenangan Mahyudin, waris. Dia menyebutkan sedikitnya 100 orang lebih diberangkatkan dari Kutim ke Bali untuk memberikan dukungan moril kepada Mantan Bupati Kutim priode 2005-2010 itu.”kami sangat ber terima kasih kepada PTK, kader dan Pengurus DPD Golkar Kutim yang mau datang ke Bali untuk memberikan dukungan secara moril kepada kanda Mahyudi,” katanya.
Meskipun kata dia, mereka tidak dapat masuk dalam arena Munaslub. Namun dukungan moril mereka kepada calon ketua umum nomor urut 4 tersebut akan memberikan semangat untuk calon satu satunya asal kaltim itu.