SANGATTA – Proyek Pembangunan Asrama Pelajar Sangkulirang di Sangatta bernilai Rp1,4 M, hingga batas akhir 20 November 2013 belum rampung alias mangkrak. Proyek yang berdiri di depan Mapolsek Sangatta tepatnya Jalan Bhayangkara Desa Sangatta Utara ini, tidak ada kegiatan apapun dalam beberapa bulan terakhir.
Awak media yang akan meminta keterangan terhadap sejumlah pekerja, gagal pasalnya di lokasi tidak ada orang yang mengaku berkaitan langsung dengan proyek. “Wah saya ngak tahu juga mas,” ujar seorang pria ketika ditemui awak media.
Proyek yang dikerjakan CV Anugrah Putri Kutai (APK) dengan kontrak nomor 600/121/KONTRAK-ASPEL/DPU-CK/2013 tanggal 20 Mei 2013, dijadwalkan rampung dalam 180 hari kerja atau paling lambat 20 November 2013.
Sejumlah warga sekitar proyek mengaku tidak mengetahui pasti penyebab terhenti proyek yang melibatkan CV Beroko sebagai konsultan pengawas. “Kalau stop kegiatan sudah lama, penyebabnya kami tidak tahu persis,” kata warga masyarakat.
Pengamatan awak media, proyek yang sudah melampaui batas penyelesaian ini baru ada tiang pancang serta tembok kamar, sementara kerangka atas dan lainnya tidak tampak jelas.
Sejumlah warga Sangkulirang meminta Dinas PU Kutim aktif memonitor proyek yang diusulkan warga Sangkulirang melalui sejumlah anggota dewan asal Sangkulirang itu. Bahkan mereka menegaskan, kehadiran asrama pelajar sangat dibutuhkan guna membantu pelajar yang sedang menempuh pendidikan di Sangatta. “Sangat disayangkan jika tidak diselesaikan karena merugikan pemerintah, Dinas PU harus menelusuri kenapa bisa mangkrak bahkan tidak ada kemajuan berarti pembangunannya,” sebut Rudi asal Sangkulirang.(WK-02)