Sangatta – Dinas Kehutanan Kutim akan menanam 1.000 pohon di kawasan Folder Maulana Kelurahan Teluk Lingga Sangatta Utara. Kepala Dinas Kehutanan Edham Edwin, bersama Kabid Rehabiltas Said Amin menerangkan, penanaman seribu pohon bagian dari aksi Gerakan Menanam Satu Milyar Pohon yang dicanangkan Presiden SBY di Bali.
Menurut Edwin, aksi penanaman seribu pohon mendapat dukungan sejumlah perusahaan baik pertambangan, perkebunan dan pertanian. “KPC sangat mendukung dan memberikan kontribusi dalam aksi yang digelar Pemkab, mereka selain menggelar yang diagendakan pemkab juga dilingkungan masing-masing lingkungan kerja,” terang Edwin.
Dalam gerakan menanam yang melibatkan berbagai kalangan itu, disebutkan jenis tanaman yang ditanam yakni Trambesi, Tanjung, Mahoni dan Gelondokan. Said Amin, mengakui aksi penanaman selain melibatkan PNS dan kalangan muda, juga melibatkan pencinta lingkungan.
Kedua pejabat pada Dinas Kehutanan Kutim ini, mengakui gerakan menanam sejuta pohon terus dilakukan dan diharapkan semua warga Kutim ikut peduli tanpa harus menunggu aksi penghijauan. “Diharapkan semua keluarga paling tidak bisa menanam lima pohon di sekitar rumahnya, lingkungan atau tempat kerjanya,” imbuh Edham Edwin.
Menyinggung upaya rehabilitas hutan di Kutim akibat kebakaran dan pembalakan, Said menyebutkan terus dilakukan diantaranya reboisasi. Diakui, sejumlah desa dan lembaga adat telah mengusulkan sejumlah proposal hutan adat. “Cukup banyak warga masyarakat yang mengusulkan untuk hutan adat atau desa, kesemuanya akan dipelajari sesuai UU Kehutanan,” sebut Said Amin.
Terhadap kawasan folder Maulana dijadikan pusat Gerakan Menanam Satu Miliar di Kutim, Kamis (28/11) mendatang, Edwin menerangkan karena kawasan folder perlu pohon pelindung yang pada suatu saat akan menjadi arena rekreasi yang menyenangkan dan sejuk. “Kedepan, Folder Mualana akan menjadi arean rekreasi bagi warga Sangatta, kalau aksi menanam itu berhasil tentu akan memberikan manfaat bagi masyarakat terutama yang menjadikan folder sebagai tempat joging,” papar Edwin. (WK01)
