WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA, Kegiatan silaturahmi dikemas dengan acara buka puasa bersama antara pihak SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi dan pihak Pertamina Sangatta Field Asset V bersama dengan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak jurnalis yang bekerja di Kutai Timur berlangsung pada Kamis (15/6) petang kemarin di Pendopo Bupati Komplek Perkantoran Bukit Pelangi.
Acara dihadiri beberapa perwakilan media baik itu cetak dan elektronik, mulai dari Pos Kota Kaltim, Radio Gema Wana Prima, Radio IDC, Samarinda TV, Kominfo Kutim, Radio Pemerintah Daerah (RPD), Samarinda Pos serta perwakilan media lain, berlangsung dengan penuh keakraban dan jalinan silaturahmi mendalam. Dibuka dengan sambutan dari pihak SKK Migas Wilayah Kalsul yakni
“Kegiatan ini tidak lepas dari apresiasi Bupati Kutim yang mengizinkan kegiatan roadshow kelembagaan dan safari ramadhan. Kegiatan seperti ini, tidak saja dilakukan di Kutim, namun juga dilaksanakan di beberapa kawasan eksplorasi minyak di wilayah Kalsul. Dari hadist hikayat Bukhari, barangsiapa yang ingin dipanjangkan umur dan rezekinya maka bersilaturahmi. Kami berharap dukungan bapak-bapak sekalian yang hadir di tempat ini, dapat membuat Pertamina EP Fild Sangatta dapat terus tumbuh,”ungkap Kepal Human SKK Migas Kalsul Bambang Arianto.
Upaya-upaya peningkatan produksi di sumur-sumur tua maupun sumur baru terus dilakukan, di tengah-tengah kemerosotan harga di tingkatakan dunia. Namun hal tersebut tidak menyurutkan pihak Pertamina untuk terus berbenah dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik bagi pendapatan nasional. Sebagaimana diungkapkan oleh Bambang Bahwa optimalisasi operasional dilapangan mendukung penuh hal tersebut, apalagi sektor migas adalah sektor yang amat strategis dan memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan negara.
“Operasional migas harus didukung, apalagi ia adalah hal penting sebagai objek vital nasional. Kegiatan ini adalah kegiatan negara yang harus sama-sama di jaga, sehingga mendapatkan optimalisasi terhadap penghasilan negara. Kedatangan dan penerimaan dari pihak Pemkab Kutim dan kawan-kawan jurnalis adalah sesuatu yang luar biasa bagi kami,” ucapnya menutup sambutan.
Sementara itu, Bupati Ismunandar mengatakan jika kita semua tidak dapat melupakan sejarah. Bagaimana ternyata sumur-sumur minyak di Sangatta Selatan dan sekitarnya merupakan sumur tua yang usia operasionalnya lebih tua dibandingan umur dari Kutim itu sendiri. “Saya berharap mudahan proses pengalihan aset Bandara Sangkima yang merupakan aset dari Pertamina EP Field Sangatta dapat segera di serah-terimakan kepada Kutim. Dan semoga tahun ini,ada pesawat jenis ATR yang dapat menjadi sarana penerbangan bagi warga Sangatta menuju Balikpapan,” tukas Ismunandar di hadapan tamu undangan.
Perlu diketahui jika dukungan dari pihak Pertamina dalam melakukan percepatan dan izin melintasi kawasan Obvitnas untuk memudahkan pemberian fasilitas operasional bandara bagi masyarakat umum amatlah penting. Bupati menyebutkan kenapa bandara amat penting? Karena arus masuk ke Sangatta amat tinggi serta permintaan akan layanan penerbangan komersil juga sangat dibutuhkan. Selain itu dirinya juga sempat ditemui dari pihak Pertamina, diluar pembicaraan mengenai bandara. Yakni terkait kelangkaan elpiji ukuran 3 kg untuk masyarakat menengah ke bawah.
“Kalaupun untuk ukuran 12 kg, memang terpenuhi. Insya Allah akan ditambah jumlah ukuran 3 kg di Kutim sebanyak 7000 tabung gas, semoga minggu depan hal ini dapat terpenuhi untuk memenuhi kebutuhan menjalang hari raya,” tegas Ismunandar. (wars)
