Ragam

Bupati Pastikan Insentif Guru dan RT Dibayar 6 Bulan

530
×

Bupati Pastikan Insentif Guru dan RT Dibayar 6 Bulan

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID – Bupati Kutim Ismunandar, memastikan akan memprioritaskan pembayaran insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta ketua RT (Rukun Tetangga, Red) selama 6 bulan terakhir belum dicairkan

“Soal insentif guru PAUD dan insentif ketua RT segera dibayarkan.  Ini masalah adminitrasi saja,” katanya, kata Ismunandar usai memimpin rapat koordinasi organisasi perangkat daerah (OPD) bersama Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang serta Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyah di ruang Meranti, kantor Bupati Kutim Senin (18/12/2017).

Beberapa waktu lalu Bupati sudah menjanjikan pencairan insentif tersebut, meskipun hingga akini belum juga cair. Untuk menyelesaikan masalah lambatnya pembayaran insentif tersebut, maka bupati Kutim meminta agar Badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD) agar memprioritaskan pencairan anggaran insentif guru dan RT. Bahkan Bupati meminta Sekkab Irawansyah duduk bersama BPKAD, BPMPD, dan Dinas Pendidikan guna mengambil langkah tepat menuntaskan hal ini.

“Paling lambat pembayaran dilakukan per 31 Desember 2017 mendatang.Jika semua persyaratan administrasi lengkap. Karena kalau tidak bisa cair tahun ini, maka anggaran yang dimaksud bisa hangus,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Roma Malau menyatakan, pihaknya sudah membayar  insentif guru SD dan, SLTP, terkecuali insentif para guru TK atau PAUD. Pencairan insentif guru PAUD kini masih dalam proses validasi data. Mudah-mudahan dalam kurun waktu tidak lama kedepan, insentif guru PAUD akan cair yang inilai besarannya berdasar peraturan yang berlaku.

“Saya tidak tahu persis angkanya berapa jumlah  guru PAUD di Kutim. Tapi mungkin kurang dari seribu orang,” kata Roma Malau,  usai rapat.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Suwandi menyebutkan, di Kutim ada 1.645 RT. Insentif para RT ini dan 129 kepala desa belum dibayar enam bulan.

“Total anggaran sekira Rp 6 miliar lebih. Dengan hitungan tiap ketua RT berhak mendapat insentif Rp 1 juta per bulan yang dialokasikan dalam APBD Perubahan 2017,” katanya (wal)