WARTAKUTIM.CO.ID, BENGALON- Safari politik hari ke-3 calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso ke Kutai Timur, mengukuhan semangat pasangan calon nomor 4 yang diusung PDI Perjuangan dengan Hanura bakal memenangkan kontestasi.
“Insya Allah, Bapak Rusmadi dan Safaruddin menang di Bengalon. Target kami, 40% dari total sekitar 20 ribu pemilih dapat direbut oleh pasangan Rusmadi Safaruddin,” kata Nurhidayah, tokoh masyarakat Bengalon yang didapuk jadi ketua panitia Parade Kesenian pada kunjungan Rusmadi, Selasa (3/4/2018).
Di Bengalon yang jaraknya sekitar 225 Kilometer dari Kota Samarinda, Cagub Rusmadi bersama rombongan menemui kelompok-kelompok masyarakat. Selain memperkenalkan diri sebagai calon gubernur yang berpasangan dengan cawagub Safaruddin, juga menayampaikan apa saja program kerja yang akan dilakukan ketika terpilih menjadi gubernur.
Pasangan ini membawa visi Kaltim Bermartabat, yakni singkatan dari berdaya saing, aman, mandiri, sejahtera dan berkelanjutan. Dari visi tersebut kemudian dicetuskan misi yang terangkum dalam 10 dasacita, atau 10 program aksi yang akan dilakukan bila kelak memimpin Kaltim.
Rusmadi-Safaruddn juga sudah menyusun perencanaan dalam berbagai bidang. Misalnya pertanian yang bakal mendapat alokasi anggaran lebih besar agar tingkat produksi meningkat. Juga ada bidan kesehatan yang disebut Kaltim Sehat. Pada program ini selain membangun Puskesmas yang dilengkapi fasilitas rawat inap dan Rumah Sakit pratama toipe C di 10 kabupaten / kota, juga memberi jaminan kesehatan berupa BPJS kepada warga Kaltim yang tidak mampu.
Tiba di Desa Spaso Timur Kecamatan Bengalon Kutai Timur, mantan Sekda provinsi itu mendapat sambutan pembuka parade dan tarian Jepen yang dibawakan oleh para remaja Desa Spaso Induk.
Usai tarian Jepen tampil di depan Rusmadi. Giliran tarian dari kesenian Jatilan Tari Adat Bugis dari para remaja desa Spaso.
Penampilan tari-tarian dari berbagai suku di Indonesia ini memukau Rusmadi. Hal ini membuatnya yakin bisa menang dalam Pemilihan Gubernur Kaltim.
Mendekati akhiri parade kesenian, tak ketinggalan para orang tua dari kesenian Kompak atau Kentongan membawakan lagu-lagu populer saat ini berjudul “jaran goyang”. Kreatifitas ini mendapat antusias yang tinggi dari penonton.
Tak ingin kalah dengan penari yang lain, para siswa dari SMA 1 Bengalon membawakan tarian Dayak.
