BeritaPolitik

Petani Sawit Long Ikis Curhat ke Cagub Kaltim Rusmadi Wongso

190
×

Petani Sawit Long Ikis Curhat ke Cagub Kaltim Rusmadi Wongso

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID, LONG IKIS-  Kebun sawit berusia tua sudah tak mampu berproduksi dengan baik. Otomatis penghasilan para petani kebun plasma juga menurun. Padahal, kebutuhan semakin meningkat.

Inilah problematik para petani kebun sawit di Long Ikis dan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Jika dulu, lahan yang mereka kuasai hasilnya bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak sampai SLTA, tapi setelah kuliah dan bertambah anak-anak para petani mulai kesulitan mengatur keuangannya karena penghasilan yang berkurang. Ditambah lagi dengan hasil panen sawit yang pohonnya sudah tua.

Calon Gubernur Kaltim nomor urut 4, Rusmadi Wongso mengakui, satu jalan yang bisa ditempu para petani adalah replanting atau peremajaan tanaman sawit. Program ‘peremajaan’ itu masuk dalam rencana pemerintahan Rusmadi-Safaruddin di Kabupaten Paser. Hal ini agar produksi Tandan Buah Segar (TBS) di daerah tersebut bisa meningkat.

Selain programkan replanting sawit, Rusmadi-Safaruddin yang diunggulkan menang oleh riset Rekat, yakni sebesar 37,23 persen, juga membuat program perluasan tanaman sawit seluas 50 hektar yang baru.

“Program perluasan kebun sawit ini akan benar-benar saya wujudkan,” kata Rusmadi silaturahmi dengan majelis pengajian Assyifa dan pengajian Simpang Lombok di Desa Pait Long Ikis, Paser, Jumat (13/4/2018).

Replanting dan perluasan kebun sawit sangat penting dilakukan. Karena hanya sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan kehutanan yang merupakan sektor paling besar yang bisa menyerap tenaga kerja.

Karena merupakan pencipta lapangan kerja, maka program produksi petani itu harus didorong oleh pemerintahan dan menjadi prioritas Rusmadi Safaruddin, calon Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim untuk program 2018-2023.