SANGATTA, Wartakutim.com – Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Kutai Timur berhasil manangkap tiga orang pengedar sabu-sabu di kecamatan Bengalon pada Jum’at (20/12) lalu, yang selama ini sangat meresahkan masyarakat disana (Bengalon)
Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro yang didampingi Wakapolres Kutim Kompol Yudi S menyebutkan bahwa dari ketiga orang tersebut didapatkan barang bukti sabu seberat 100 Gram dengan nilai kurang lebih Rp 120 juta. Penangkapan sendiri terjadi di Jl Sepuluh November RT 10 Desa Sepaso Induk Kecamatan Bengalon Kutim.
“Bermula dari laporan warga atas seringnya terjadi transaksi gelap narkoba jenis sabu di wilayah tersebut, maka kami bergerak dan melakukan penyelidikan. Sehingga akhirnya pada Jum’at lalu berhasil di amankan tersangka dengan inisial J dan barang bukti sebanyal 8 poket sabu seberat 3,72 gram.” terang Wakapolres yang juga Kalakhar BNK Kutim ini.
Yudi lebih lanjut menjelaskan Dari keterangan J sabu tersebut diperoleh dari tersangka S, pada waktu yang tidak terlalu lama tersangka dapat ditangkap dan mengaku sebagai kurir dari tersangka lainnya berinisial R.
“Dari situlah kemudian tersangka R akhirnya dapat ditangkap di Jl M. Yusuf Bengalon dan ditemukan 6 pocket kecil sabu seberat 11,94 Gram dan 2 pocket besar seberat 75,42 Gram dan barang bukti lainnya seperti HP Samsung, timbangan digital, dan 110 plastik,” jelasnya
Sabu-sabu tersebut Kata Yudi, dibeli dari wilayah Tarakan oleh tersangka R, dengan jumlah sebanyak 2 bal dengan total keseluruhan berat BB 100 Gram yang dibayar secara cash sebesar Rp 120 juta.
“Tersangka Kemudian menuju Balikpapan dengan menggunakan kapal, setelah itu kemudian menuju Sangatta dari Balikpapan dengan menggunakan taksi. Sabu-sabu tersebut dijual pergramnya senilai Rp 1,8 juta, dengan keuntungan pergram bagi tersangka Rp 600 ribu atau mencapai Rp 60 juta.” Ungkap Wakapolres.
