WARTAKUTIM.CO.ID – Kecamatan Rantau Pulung pada Rabu (29/8) malam kemarin, dihajar oleh angin ribut yang menyebabkan ratusan rumah warga mengalami kerusakan. Baik itu kerusakan ringan berupa atap rumah yang rusak digilas angin, hingga atap rumah jebol dan rumah ambruk ditiup angin yang begitu kencang menerjang pemukiman warga di daerah tersebut semalam.
Diungkapkan Camat Rantau Pulung, Mulyono saat dihubungi melalui sambungan telepon, bahwa terdapat kerusakan parah yang menimpa desa Tanjung Labu Ranpul di Satuan Pemukiman (SP) 6, pada 86 rumah warga setempat. Adapun di SP 1 desa Pulung Sari ada 5 rumah warga yang mengalami kerusakan, lalu ada pula di SP-2 yakni 10 rumah warga jadi korban. Sedangan di SP-7 ada 6 rumah dan desa Malap Raya ada 2 rumah warga yang mengalami kerusakan.
Dari 9 Desa di Rantau Pulung, dilaporkan baru ada 7 Desa yang terdampak langsung akibat bencana angin ribut, namun baru 5 desa yang memberikan laporan pada pihak kecamatan hingga berita ini diturunkan, 2 desa lainnya masih dalam koordinasi pihak kecamatan setempat.
“Rumah warga yang menjadi korban ada ratusan jumlahnya, saat ini terus dikoordinasikan dengan pihak aparat desa terkait. Sehingga kita belum dapat memutuskan berapa jumlah riil warga yang menjadi korban angin ribut semalam. Hingga kini koordinasi terus dilakukan dengan pihak Pemkab Kutim, dimana pihak Dinas Sosial sempat menghubungi saya melalui jaringan telpon seluler,” jelas Camat Rantau Pulung.
Mulyono bersama-sama aparat di masing-masing desa terus melakukan pendataan terbaru terkait musibah yang melanda masyarakat di Kecamatan Rantau Pulung akibat hujan deras dan angin kencang tersebut, sambil menunggu hasil rekapan data laporan dari seluruh desa di Kecamatan Rantau Pulung. Sedangkan untuk pemberian bantuan kepada warga, diakui Mulyono jika pihaknya tidak memberikan bantuan karena memang tidak pos anggaran untuk hal tersebut.
Sementara pendataan juga telah dilakukan oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kutim, namun belum diketahui apakah dinas tersebut akan mengucurkan bantuan kepada masyarakat korban musibah angin kencang di kecamatannya, ataukah tidak. (Jura)