Berita Pilihan

Bupati Ismunandar Meminta Dinas PM-PTSP Memberikan Kemudahan Pada Investor

133
×

Bupati Ismunandar Meminta Dinas PM-PTSP Memberikan Kemudahan Pada Investor

Sebarkan artikel ini
DIALOG: Bupati Ismunandar memberikan arahan di Coffee Morning, Senin (25/2/2019). (Foto: Irfan Humas)

SANGATTA- Mundurnya peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) menjadi 14 Maret 2019 mendatang, menurut Bupati Ismunandar menjadikan Kutim selaku tuan rumah memiliki waktu longgar untuk mematangkan persiapan. Tak hanya itu, Pemkab Kutim melalui Dinas PM-PTSP juga bisa melakukan proyeksi pemasaran untuk mempromosikan KEK kepada investor.

Terutama menginformasikan kepada investor yang ingin berinvestasi, bahwa syarat operasional investasi di KEK MBTK dipermudah.

“Saya minta Dinas PM-PTSP memberikan kemudahan untuk investor yang sudah masuk terutama dalam perizinan, kepastian harga sewa, percepatan administrasi, hingga insentif. Karena metode ini tentunya bisa merangsang investor yang lain tertarik segera berinvestasi. Selain itu, kordinasikan dengan DPRD terkait Perda dalam hal pemasukan pajak karena memang dalam proses,” jelas Ismu dalam giat coffee morning, Senin (25/2/2019).

Tapi soal progres mekanisme penyambutan peresmian jika Presiden Joko Widodo hadir atau akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution juga diminta oleh Bupati agar tetap menjadi perhatian serius para pihak terkait. Untuk itu Bupati meminta agar berbagai hal terkait persiapan peresmian harap dikordinasikan detail dengan Pemprov Kaltim.

Sementara itu, Kabid Perizinan Dinas PM-PTSP Saiful Anwar menegaskan pihaknya siap menyelesaikan hal-hal yang belum optimal supaya KEK MBTK ini dapat beroperasi secepatnya. Dia berharap KEK MBTK bisa jadi pemicu pembangunan industri di Kutim.

“Ini penting untuk dapat memberikan kepercayaan kepada investor. Sehingga tidak ragu lagi menamamkan modalnya. Sebab, ini proyek strategis fasilitas negara. Semuanya harus terkoneksi,” tegas Saiful. (hms13/*)