Berita

PDAM Tirta Tuah Benua Menggulirkan 9 Program Prioritas

183
×

PDAM Tirta Tuah Benua Menggulirkan 9 Program Prioritas

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Cakupan Pelayanan di 2019 PDAM Kutim Kejar 9 Program Prioritas Bupati H Ismunandar Tinjau IPA PDAM.(Foto: Ist)

SANGATTA – Sebagai upaya peningkatan cakupan layanan air bersih di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), 2019 ini, Perusahaan Air Minun Daerah (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutim menggulirkan program prioritas. Program ini ditelurkan guna mendukung visi dan misi Pemkab Kutim serta kebijakan Bupati Kutim yakni “Gerbang Desa Madu” (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu).

Apa sajakah program prioritas dimaksud? Plt Direktu PDAM Trita Tuah Benua Kutim Suparja menjelaskan, 9 program priortas yang digeber tahun ini meliputi proses pemasangan sambungan baru yang mudah, cepat dengan biaya murah. Pemasangan pipa tertier di daerah-daerah yang masuk daftar tunggu di atas satu tahun.

“Menambah loket pembayaran rekening melalui PPOB (Payment Point Online Banking). Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pengaliran air 24 jam perhari,” tegas Suparjan yang memang telah lama malang melintang dilingkup kerja PDAM Kutim.

Berikutnya adalah program pemasangan listrik PLN untuk IPA Telen, Long Mesangat, Senyiur dan Kaliorang. Demi merealisasikan efisiensi biaya operasional, terutama penggunaan biaya bahan bakar minyak (BBM) solar. Selanjutnya melengkapi aliran air bersih PDAM di 18 kecamatan, PDAM Kutim juga merealisasikan pengoperasian IPA Kaliorang dengan SPAM KEK MBTK (Maloy Batuta Trans Kalimantan) menuju Sangkulirang.

“Penyediaan air bersih (untuk) Pelabuhan Kudungga melalui IPA kudungga tahap 2,” tambahnya.

Selain itu, wilayah pedalaman juga mendapat sentuhan PDAM Kutim. Program pengoperasian IPA Senambah Muara Bengkal termasuk bagian program 2019. Sedangkan diwilayah pesisir lainnya yakni pengembangan jaringan pipa PDAM unit Karangan dan Kaubun dengan sumber dana APBN 2019. Suparjan berharap program 2019 ini berjalan dengan lancar sesuai rencana.

“Sehingga masyarakat Kutim secara merata dapat menikmati air bersih,” harap Parjan yang dikenal kalem. (hms3/hms15)