WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menargetkan di Tahun 2020 seluruh desa di Kutim dapat menikmati aliran setrum PLN. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Ismunandar secara serius bahwa dirinya terus bekerja keras mencarikan solusi terbaik dalam upaya penyelesaian jangkauan listrik sampai ke Desa terjauh yaitu Tanjung Mangkalihat di Kecamatan Sandaran.
“Daerah ini karena aksesnya jauh memang perlu penanganan khusus dari pemerintah. Untuk itu sulitnya jangkauan listrik PLN 24 jam kesejumlah wilayah pelosok Desa di Kutim masih menjadi kendala sehingga sebagian Desa hingga saat ini hanya bisa mengandalkan genset sebagai penerangan,” ucap Ismu saat berbincang dengan awak media se-Sangatta belum lama ini.
Ditambahkan mantan seskab ini, dirinya akan mencoba mencari jalan keluar terbaik yaitu mempersiapkan alternatif yaitu menggunakan pembangkit listrik komunal atau menggunakan kekuatan tenaga surya yang sudah dimanfaatkan pemakaiannya di Desa Tepian Terap Kecamatan Bengalon dan Pulau Miang Kecamatan Sangkulirang.
“Nah, saya juga ingin komunal juga bisa dimanfaatkan di area Tanjung Mangkalihat. Pemkab dalam hal ini secara gamblang ingin meratakan jangkauan listrik ke seluruh daeraeh dari pedalaman hingga pesisir mengingat persentase jangkuan listrik 24 jam di seluruh wilayah Kutim baru mencapai sekitar 80 persen,” tutupnya. (hms13)
