SANGATTA – Dimulai dengan doa untuk Jama’ah haji oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kutim H. Muhammad Adam, keberangkatan jama’ah haji asal Kutim dilepas oleh Bupati Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kemenag Kutim H. Ambotang, beserta masyarakat di Masjid Al-Faruq Komplek Bukit Pelangi Sangatta pada Minggu (21/7) malam.
Bupati Ismunandar sendiri kemudian mengalungkan slayer tanda jama’ah haji asal Kutim pada jama’ah haji. Untuk jama’ah tertua dari Kutim bernama Saenab Laganti Lapajal dengan usia 95 tahun serta Artita Asis Rola dengan usia termuda yakni 23 tahun. Selain itu Bupati memberikan arahan pada jama’ah haji untuk menjaga nama baik daerah, serta berpatokkan atau berpijak pada masing-masing Ketua Kelompok saat di Tanah Haram. Harapannya agar tidak ada jama’ah yang lepas atau kesasar dari rombongan.
“Selamat atas keberangkatan jama’ah haji Kutim, karena anda sekalian adalah tamu Allah! Sehingga mohon kebesaran hati untuk seluruh jama’ah, untuk dapat berdoa di Multazam (bagian dinding Ka’bah antara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah, Red). Agar Kutim tetap damai sentosa, serta masyarakatnya dimudahkan untuk dapat menunaikan ibadah haji,” ucap Mantan Ketua NU Kutim ini, sembari diamini seluruh masyarakat.
Perlu diketahui berdarkan data Siskohat Kementeran Agama Kabupaten Kutai Timur, rata-rata pendaftar haji pada tiap bulannya mencapai 50 orang. Dengan jumlah yang terdaftar hingga saat ini berjumlah 4.420 orang. Menurut Kepala Kementerian Agama Kutim H.Ambotang, untuk estimasi keberangkatan hingga 2043 atau terhitung 24 tahun.
“Jama’ah haji Kutim sendiri masuk dalam embarkasi Balikpapan tahun 2019 dengan jumlah awal 216 orang, yang termasuk didalammnya ialah 2 orang TPHD, dengan rincian 5 orang mutasi dan 2 orang lunas tunda dengan total 209 orang yang diberangkatkan. Jama’ah haji kita termasuk gelombang 2 kloter 5, yang bergabung dengan jama’ah haji dari Kota Samarinda dan Kabupaten Paser. Ditambah TPH 1 orang, 1 TPIH 1 orang dan TKHI 3 orang yang semuanya berjumlah 455 orang pada kloter 5,” terangnya.
Sedangkan pada kloter 15, jama’ah haji Kutim akan bergabung dengan jama’ah haji asal Kota Balikpapan, Bontang, Kutai Kertanegara, Paser, Penajam Paser Utara, serta jama’ah haji dari Provinsi Kalimantan Utara. “Ini disertai dengan petugas TPIH 1 orang TPHI 1 orang, dan TKHI 3 orang, yang total semuanya berjumlah 442 orang,” ungkap H.Ambotang lebih jauh.
Masa pemberangkatan kloter 5 dimulai pada 22 Juli 2019 dengan masuk asrama haji Batakan pada pukul 14.00 Wita, diberangkatkan pada 23 Juli 2019 pada pukul 14.30 Wita menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Dengan masa pemulangan terjadwal pada 4 September 2019 pada pukul 05.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
