SANGATTA – Seusai acara pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Periode 2019-2024. Munir Perdana Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim berharap agar anggota terpilih dapat segera menggoalkan Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan.
Kenapa demikian? Hal ini amatlah penting untuk keberlangsungan organisasi kepemudaan di Kutim, mengingat perda tersebut akan mengatur jelas mengenai hak dan kewajiban organisasi di daerah. Terlebih 40 anggota DPRD yang dilantik, sebagian besar memiliki semangat kepemudaan yang luar biasa dengan usia rata-rata produktif.
“Titipan pemuda-pemudi di Kutim pada anggota DPRD terpilih ialah sesegera mungkin untuk menghadirkan Perda tentang Kepemudaan di Kutim. Mengingat hingga saat ini kita belum memiliki Perdanya. Keberadaanya dapat memberikan perlindungan kepada organisasi pemuda di Kutim,” tegas Munir Perdana.
Perda tersebut nantinya jelas akan mengatur mengenai hak dan kewajiban organisasi pemuda, termasuk dalam hal menerima bantuan atau hibah. Yang secara nasional bersandar pada aturan yang disebutkan dalam Undang-Undang Kepemudaan Nomor 40 Tahun 2008, dimana disebutkanorganisasi kepemudaan seperti KNPI mendapatkan bantuan senilai 2-3 persen dari besaran APBD.
Terlebih tugas dan fungsi anggota DPRD sebagaimana yang diketahui bersama, yakni berkaitan dengan tugas legislasi, tugas budgeting, dan tugas pengawasan. Maka sinergisitas DPRD dan Pemerintah dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah, tentang kemandirian daerah melalui pengembangan agribisnis dan agroindustri dapat benar-benar terealisasikan dengan baik.
Tak lupa ucapan terimakasih diberikan Ketua DPD KNPI Kutim, atas kinerja anggota DPRD sebelumnya yakni periode 2014-2019 terkait dedikasinya pada pemuda-pemudi di Kutim. “Kami ucapkan selamat kepada anggota DPRD yang baru saja dilantik, mengingat besar harapan pemuda-pemudi di Kutim akan andil besar mereka kedepan dalam menggoalkan Perda Kepemudaan,” tegasnya saat ditemui Wartakutim.co.id. (Arso)
