SANGATTA – Anggota DRPD Provinsi Kalimantan Timur Periode 2019-2024 Mahyunadi, tidak menampik keinginan besar masyarakat Kutai Timur yang meminta dirinya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Sehingga ketika Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup PDI Perjuangan membuka pendaftaran untuk Bakal Calon (Balon) Pilkada, dirinya yang diwakili Relawan Mahyunadi mengambil formulir pendafataran.
“Bagi saya hidup itu bagaimana bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kalau masyarakat lebih senang melihat saya beraktifitas di DPRD Provinsi, maka saya tetap akan bertugas disana. Namun ketika balik ke Sangatta, ternyata hampir semua masyarakat yang saya temui mengharap saya untuk kembali maju dan memimpin Kutim,” ungkap mantan Ketua DPD II Partai Golkar dua periode ini.
Sehingga seperti yang diketahui oleh masyarakat, dirinya mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Itu dalam rangka mempersiapkan perahu untuk maju sebagai Bupati di Kutim, termasuk persiapan-persiapan perangkat dan lainnya sudah dilakukan sejak sekarang.
“Mulai dari persiapan pemberkasan-pemberkasan sudah disiapkan, tinggal menunggu survei dilapangan yang akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang, yakni November atau Desember 2019. Dan saya yakin untuk survei, posisi saya masih baguslah. Hal ini berkaca pada Pilkada 2015, hasil survei menyebutkan nama saya paling tinggi dibandingkan nama-nama calon lainnya, pada waktu itu. Tidak majunya saya pada waktu itu, karena adanya Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) jika hendak maju Pilkada, saya harus mundur dari kursi DPRD Kutim,” terangnya.
Kalau mengacu pada masa sekarang, Mahyunadi terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Partai Golongan Karya (Golkar) dengan suara sebesar 22.000 suara pemilih yang memilihnya. Tanpa ada money politik dan sebagainnya, ini merupakan barometer awal untuk langkah politik selanjutnya duduk menjadi Orang Nomor Satu di Kutim.
Ditanya tentang memilih antara jadi Anggota DPRD Provinsi atau maju menjadi Bakal Calon Bupati Kutai Timur. Mantan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim Periode 2005-2008 ini, menyatakan siap maju menjadi Bupati Kabupaten Kutai Timur. “Asal dapat perahu pasti maju, kalau berkaca pada Partai Golkar tentu akan mengacu pada hasil survei. Siapa yang paling tinggi hasil surveinya, maka itulah calon yang akan diusung dari Partai Golkar,” jelasnya lebih jauh. (Arso)