Berita PilihanKaltimRagam

Letkol CZI Pabate: TMMD 2020 Dipusatkan di Kaliorang

436
×

Letkol CZI Pabate: TMMD 2020 Dipusatkan di Kaliorang

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Upaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mensolidkan langkah untuk turut-serta bersama pemerintah dalam mempercepat pembangunan desa, merupakan program nasional yang menyebar merata hingga ke daerah-daerah termasuk Kutai Timur. Sehingga kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) juga menjadi tugas nyata yang dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0909/Sangatta, terlebih TMMD telah berlangsung sejak tahun 1980-an.

Dandim 0909/Sangatta Letkol CZI Pabate ketika ditanyai sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, terkait daerah atau kecamatan mana yang menjadi fokus utama TMMD pada tahun 2020 mendatang. Ia menjawab bahwa kegiatan TMMD tahun depan akan dipusatkan di kecamatan Kaliorang.

“Ada satu desa yang membutuhkan jalan untuk membuka akses jalan ke desa tetangganya, sehingga dengan adanya program TMMD ini. Diharapkan akses jalan dapat terhubung, agar masyarakat didesa yang selama ini kesulitan menuju desa sebelahnya dapat dengan mudah diakses. Terutama dalam menjual hasil panen atau hasil bumi milik petani,” ungkap Dandim.

Waktu pelaksanaan TMMD diperkirakan akan berjalan pada pertengahan tahun 2020 mendatang, yang tidak saja melibatkan personel TNI namun juga masyarakat setempat. Dukungan Pemkab juga diperlukan untuk kegiatan ini, yakni berupa anggaran dana yang disiapkan. Berapa anggaran yang ada, maka pihak TNI menyesuaikan dengan sasarannya.

Tidak hanya itu, ditempat-tempat lain juga berjalan perihal pembangunan yang dikerjasamakan dengan TNI. Semisal di Teluk Pandan terkait persoalan banjir, yang ternyata ditemukan titik pangkal persoalan yakni banyak anak-anak sungai yang tertutup. Sehingga harus di normalisasi karena sudah dangkal.

“Nah disitu pihak TNI harus bergerak untuk terjun langsung, agar masyarakat setempat juga mau terlibat untuk bersama-sama menyelesaikan titik pangkal persoalan banjir di daerah tersebut. Pihak Koramil setempat melakukan perancangan konsep, yang dikerjasamakan dengan pihak swasta atau perusahaan. Yang pelaksanaanya dalam waktu dekat, akan segera berjalan,” tegas Dandim.

Baik TMMD maupun kegiatan-kegiatan teknis penunjang lajunya pembangunan daerah hingga ke desa, merupakan wujud kepedulian dan tanggungjawab TNI terhadap lingkungan sosial kemasyarakatan. Bagaimanapun TNI, tetap menggandeng pihak desa, kecamatan, dan juga masyarakat untuk sama-sama bergerak dalam merespon persoalan-persoalan seperti yang disebutkan di atas.

“Kita menyadari bahwa kadang masyarakat di desa kebingungan untuk memulai sesuatu, terkait kegiatan sosial atau mengatasi persoalan di desa. Sehingga keterlibatan anggota TNI dilapangan dibawah pimpinan Danramil, dibuatlah konsep atau laporan untuk kemudian dapat dikerjasamakan dengan berbagai pihak terkait. Yang tidak terbatas pada anggaran pemerintah semata, namun juga pihak swasta,” ungkapnya lebih jauh. (Arso)