TENGGARONG – Antrean panjang terjadi di Jl Poros Tenggarong – Samarinda, hal ini disebabkan tergelincirnya sejumlah kendaraan roda empat, akibat banyaknya serangga laron yang mengerumuni lampu penerangan jalan.
Sehingga pada Minggu (14/12) pukul 03.00 pagi, Waktu Indonesia Tengah (WITA), baik pengguna kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melihat kondisi jalan yang gelap dan licin akibat dipenuhi serangga laron yang jumlahnya mencapai puluhan ribu lebih.
Nur (25) mengaku terkejut dengan fenomena alam seperti ini, menurutnya biasa saja sebenarnya jika habis hujan laron bermunculan ke luar dan mencari penerangan di lampu-lampu rumah. Namun sampai seperti yang terjadi pagi dini hari tadi, itu luar biasa.
“Tidak pernah ada laron muncul ribuan dan menutupi penerangan jalan umum seperti ini. Mungkin lagi musimnya untuk muncul sebanyak itu, apalagi menyebabkan mobil-mobil tergelincir karena kehilangan jarak pandang, juga licin akibat bekas hujan dan laron-laron yang jatuh kejalanan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan pula oleh Azat (43), sejak dini hari tadi ia bersama keluarga tertahan di kemacetan yang ada akibat peristiwa munculnya puluhan ribu laron. “Nunggu hari agak pagi baru dapat jalan, beruntung pihak Kepolisian dan instansi terkait dapat segera turun-tangan membantu menyelesaikan keadaan penyebab macet panjang ini,” ungkapnya sembari bersyukur.