Berita PilihanBreaking News

Viral! Seorang Nenek Dipukul Warga karena Dituduh Menculik, Netizen Geram

2049
×

Viral! Seorang Nenek Dipukul Warga karena Dituduh Menculik, Netizen Geram

Sebarkan artikel ini

Cianjur — Sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek menjadi korban pemukulan oleh warga viral di media sosial X pada Minggu (4/5/2025). Peristiwa memilukan ini dipicu oleh dugaan salah paham dan tuduhan penculikan yang ternyata tidak berdasar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, insiden terjadi saat sang nenek baru saja pulang dari Sukabumi usai mengambil uang pensiun. Ia berjalan kaki melewati sebuah kampung di wilayah Cianjur. Saat melalui jalanan menanjak, nenek tersebut meminta bantuan kepada seorang anak untuk memapahnya karena merasa kelelahan.

Namun setelah membantu, anak itu pergi dengan cara berlari. Tiba-tiba muncul teriakan dari warga yang menuduh sang nenek hendak menculik anak tersebut. Kesalahpahaman ini memicu emosi warga, hingga berujung pada tindakan kekerasan terhadap korban.

Video kejadian tersebut pertama kali diunggah oleh akun @Heraloebss di aplikasi X (sebelumnya Twitter) pada Senin, 5 Mei 2025 pukul 20.45 WITA. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria berbaju putih mendorong dan menampar nenek yang mengenakan kerudung bermotif bunga-bunga. Seorang wanita paruh baya berusaha melerai dengan memeluk pria tersebut. Aksi kekerasan ini disaksikan oleh sejumlah warga, termasuk anak-anak.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 19,6 ribu kali, mendapat 333 tanda suka, dibagikan 159 kali, dan menuai 135 komentar. Sebagian besar warganet mengecam tindakan pelaku pemukulan.

Salah satu komentar datang dari akun @basukirahmat84 yang menulis, “Kenapa ngga ditanya baik-baik, itu seorang ibu dan udah berumur. Nggak sepantasnya diperlakukan gitu. Semoga keluarga si Ibu bisa menuntut bapak itu yang ringan tangan.”

Akun lain, @GaNePo1629717 menuliskan, “Yang merasa ibunya dianiaya sebagai anaknya, jangan diam saja. Tuntut, laporkan ke polisi.”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait proses hukum atas kejadian ini. Namun, publik mendesak agar pelaku kekerasan segera diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (ia)