Berita

Bupati Ardiansyah Tegaskan Pentingnya Baitul Arqam Cetak Kader Berkemajuan

232
×

Bupati Ardiansyah Tegaskan Pentingnya Baitul Arqam Cetak Kader Berkemajuan

Sebarkan artikel ini

BONTANG – Bupati Kutai Timur (Kutim), H. Ardiansyah Sulaiman, menghadiri dan secara lugas menekankan pentingnya penguatan ideologi sebagai pondasi esensial bagi seluruh perjalanan dan gerakan Muhammadiyah. Penegasan ini disampaikan Ardiansyah saat membuka kegiatan Baitul Arqam yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Aisyiyah Bontang dan Kutim di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bontang, Jumat (14/11/2025).

Kegiatan pengkaderan ini menjadi forum strategis yang vital untuk menyamakan visi dan memperkuat pemahaman ideologi di kalangan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah dari kedua daerah. Acara ini secara khusus mengusung tema “Kepemimpinan Berkemajuan Meneguhkan Ideologi, Memajukan Dakwah, dan Mengokohkan Persyarikatan”.

Dukungan pemerintah daerah terhadap upaya penguatan kaderisasi ini terlihat jelas dengan kehadiran Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menunjukkan sinergi antara eksekutif daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam mendorong tata kelola dan regenerasi organisasi yang profesional.

Dalam berbagai hal tersebut, Bupati Ardiansyah secara spesifik menyoroti pentingnya forum pengkaderan ini. Beliau menekankan bahwa Baitul Arqam jauh melampaui rutinitas organisasi.

“Baitul Arqam ini bukan sekedar agenda seremonial biasa. Ini adalah ruang vital untuk meneguhkan jati diri, menyelaraskan langkah, dan memperkuat komitmen terhadap persyarikatan,” ujar Bupati.

Ardiansyah Sulaiman berharap, para peserta tidak hanya berpartisipasi, tetapi benar-benar dapat membawa pulang nilai-nilai luhur dan spiritnya, kemudian mengaplikasikannya dalam bentuk amal nyata di tengah masyarakat. Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh kader untuk senantiasa menjaga semangat kebersamaan dan persatuan dalam menggerakan dakwah.

Acara pembukaan tersebut juga menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain KH Agus Sukoco dari Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Timur, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutim dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bontang.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang turut menyampaikan apresiasi, menggambarkan konsistensi tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam mengawal dakwah di Kaltim dan mengingatkan peserta tentang tugas manusia sebagai khalifah yang harus memakmurkan bumi melalui kepemimpinan yang progresif.

Sementara itu, KH Agus Sukoco menekankan bahwa Baitul Arqam adalah pilar ideologis yang wajib dilaksanakan di setiap jenjang kepemimpinan untuk menjamin kesinambungan dan sinergi gerakan dari tingkat wilayah hingga ranting.

Melalui forum ini, diharapkan lahir kader-kader berkemajuan yang siap menjadi motor penggerak dakwah, memperkuat struktur organisasi, serta menjadi teladan kesalehan sosial di tengah komunitas. (adv)