Sangatta, WARTAKUTIM.com — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia Tahun 2014, yang berlangsung di Gedung Candraca Makopassus Cijantung Jakarta pada 17 – 19 Oktober lalu. Dihadiri oleh perwakilan IARMI Kutim, dalam kesempatan tersebut hadir Ketua IARMI Kutim yang juga merupakan Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mugeni dan Camat Sangatta Utara Didi Herdiansyah, serta beberapa alumni lainnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh pengurus IARMI dari berbagai Kabupaten/Kota dan Provinsi Seluruh Indonesia.
Rakernas sendiri dibuka langsung oleh Ketua Umum DPN IARMI Dr. H. M.S Ka’ban yang merupakan mantan menteri kehutanan pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu hadir pula Sekretaris Jendral IARMI A Riza Patria yang merupakan politisi dari partai Gerindra, hadir pula Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro. Dalam sambutannya M.S Ka’ban menyebutkan jika Rakernas yang berlangsung pada tahun ini, adalah untuk membuktikan bahwa eksistensi IARMI sebagao salah-satu komponen bangsa masih diakui, terutama dalam menegakkan kedaulatan nasional.
“Sejarah pengabdian tanpa pamrih generasi muda dimulai sejak era Boedi Oetomo, era pergerakkan nasional, era perang kemerdekaan yang melibatkan tentara pelajar, Tentara Republik Indonesia Pelajar, Corps Mahasiswa, Wala “59, Walawa, hingga Resimen Mahasiswa (Menwa). Dengan dasar inilah maka kita secara bangga dan berani menyebutkan jika Menwa merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibina eksistensinya untuk membantu negara, termasuk pula meningkatkan peran alumni Menwa dalam bela negara,” tegas pria kelahiran Binjai, Sumatera Utara ini.
Adapun sebagai salah-satu alumni Menwa Kalimantan Timur, Mugeni yang merupakan lulusan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, menyebutkan jika peranan Menwa dalam mengembangkan disiplin dan keperibadian sangatlah penting. Terlebih pada masa-masa itu. Sangat jarang organisasi kemahasiswaan memiliki arti strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa. Adapun untuk alumni-alumni yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sudah barang tentu memiliki kewajiban untuk menunjukkan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Sebagai salah-satu elemen masyarakat yang terus tumbuh dan berkembang di negeri ini, diperlukan kesadaran untuk terus menjaga persatuan ddan kesatuan bangsa. Dengan mengedepankan penanaman nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme agar mampu menangkal setiap pengaruh asing yang dapat merugikan perjuangan bangsa dan cita-cita kemerdekaan.
“Tidak dapat dipungkiri jika persoalan wawasan kebangsaan dan kedaulatan pada masa sekarang cenderung menurun, untuk itulah diperlukan sebuah langkah strategis agar pemuda-pemudi bangsa dapat menghadapi problematika deras arus globalisasi yang membutuhkan daya juang tinggi dalam mengangkat derajat bangsa dimata bangsa-bangsa lain di dunia. IARMI sebagai sebuah organisasi bagi para alumni Menwa di seluruh Indonesia, memiliki kewajiban untuk mendorong semangat pluralitas elemen bangsa. Sehingga melalui Rakernas inilah dirumuskan ide dan gagasan agar mencapai sebuah kesepakatan organisasi. Dimana berdaya guna untuk kemashlahatan bangsa, sesuai dengan spirit perjuangan organisasi IARMI yang selaras dengan perjalanan bangsa,” jelas Ketua IARMI Kutim ini.
Perlu diketahui Rakernas IARMI menjadi sebuah forum musyawarah yang penuh semangat kebersamaan, dalam menyatukan langkah perjuangan organiasi dan mempertebal perjuangan nasional. Yakni menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Dengan kata lain IARMI telah mengambil peranan penting ditengah keberagaman organisasi kemasyarakatan di tanah air. “Peranan ini tidak kecil, karena peranan ini untuk menjaga komitmen kebangsaan, komitmen bela negara dan komitmen penanaman nilai-nilai patriotis dan nasionalisme,” ungkap Mugeni. (kmf3)
