Berita PilihanEkonomi

Kecewa, Pemkab Kutim Akan Menarik Penyertaan Modal Di Bank BPD

173
×

Kecewa, Pemkab Kutim Akan Menarik Penyertaan Modal Di Bank BPD

Sebarkan artikel ini

Bupai KUTIM Isran Noor

Sangatta, Wartakutim.com — Bupati Kutai Timur Isran Noor merasa kecewa dengan bank Kaltim (BPD) karena tidak menyetujuai pengajuan kredit Pemkan Kutim untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Dan Batubara (PLTGB) Kabo.

“Kita mau pinjam (kredit) untuk lanjutan pembangunan PLTG, Kita (pemkab) dijanjikan akan diberikan kredit. Ternyata tidak ada realisasi.”ujar Isran Noor ketika ditemui di Kantor DPRD usai menghadiri rapat paripurna, belum lama ini.

Padahal, kata Isran Noor, pemkab Kutim memiliki penyertaan modal (saham) di Bank BPD, namun itu tidak menjadi pertimbangan untuk di berikan kredit. Dengan tidak setujuinya ajuan kredit pemkab kutim, pihaknya berencan untuk menarik penyertaan modal yang ada di bank BPD.

Menurut Isran, penyertaan modal di BPD tidak memberikan manfaat untuk masyarakat Kutai Timur. Dikatakannya, penyertaan modal di Bank kaltim hanya menguntungkan pihak bank BPD.

“kita akan lihat, kalau memang ternyata penyertaan modal kita disitu (BPD) tidak ada manfaatnya untuk masyarakat Kutai timur ngapai kita pertahankan,”katanya

.Isran menambahkan, penyertaan modal tersebut akan dialihkan ke Bank plat merah lainnya. “mungkin lebih bagus kebank bank plat merah lainnya,”terangnya.

lebih lanjut isran mengatakan, untuk penyertaan modal atau menjadi pemengan sahan di Bank BPD, tidak ada kewajiban khusus untuk pemerintah daerah. Menurutnya penyertaan modal tersebut hanya kesepakan antara daerah dengan pihak manajeman bank BPD Kaltim.

“Sebenarnya tidak ada kewajiban, itukan hanya kesepakan dulu antara Gubernur dan pihak bank BPD. Tapi kesepakan ini bisa rubah, kalau ternyata ditinjau tidak menguntungkan masyarakat Kutai Timur, kita akan tinjau bersama sama DPRD Kutai Timur untuk keputusannya.”tutupnya