Peristiwa

Wabup Resmikan Kantor UPK PNPM Sangkulirang

205
×

Wabup Resmikan Kantor UPK PNPM Sangkulirang

Sebarkan artikel ini

SANGATTA-  Dalam kunjungan kerja perjalanan darat dari halaman SD Negeri 03 Kaliorang menumpangi mobil dinas nopol KT 5 R menuju acara inti di halaman Kantor Kecamatan Sangkulirang, Wakil Bupati (Wabup) Ardiansyah Sulaiman didampingi istrinya, Siti Robiah bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Erlyan Noor dipandu Camat Alimuddin Daoed mampir beberapa menit untuk menuntaskan agenda peresmian Kantor Unit Pengelola Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (UPK PNPM) di Jl Ahmad Yani, Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang sekira pukul 13.34 Wita, Selasa (27/8).

Peresmian Kantor UPK PNPM Sangkulirang itu ditandai  Wabup Kutim dengan menarik tali kain penutup papan nama dilanjutkan dengan penekenan prasasti, dan pengguntingan pita yang dibentang di pintu masuk bangunan cat warna putih. Di dalam ruangan telah tersedia nasi tumpeng sebagai pelengkap acara peresmian Sekretariat UPK PNPM Mandiri Perdesaan yang menghabiskan dana Rp 271 juta. Dana Rp 271 juta tersebut menurut Alimuddin Daoed bersumber dari keuntungan dari dana bergulir PNPM.

Wabup Kutim masuk ruangan Kantor UPK PNPM Sangkulirang langsung diarahkan protokol untuk melakukan aksi pemotongan nasi tumpeng. Dan, potongan nasi tumpeng yang ditaruh di atas piring sama lauk pautnya diserahkan kepala camat Sangkulirang disaksikan aparatur negara, Wakil Ketua PKK Siti Robiah serta pengelola dana PNPM mandiri perdesaan. Di ruangan tengah, sambil menikmati snack pejabat Pemkab Kutim itu membahas soal PNPM. “Dana PNPM ini, pinjaman pemerintah RI di bank dunia,” kata Ardiansyah Sulaiman.

Dari bagan yang dipajang tercatat data rekapitulasi realisasi penggunaan dana UPK PNPM Mandiri Pedesaan Anggaran 2007-2012 senilai Rp 11.861.651.000 digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana Rp 8.371.306.200,-; untuk kesehatan Rp 751.307.000,-; untuk pendidikan Rp 317.341.000,-; untuk  simpan pinjam perempuan (SPP) Rp 2.184.215.000,-; serta biaya operasional UPK menghabiskan dana Rp 237.482.700,-. Dia mengurai untuk kesehatan  pada Puskesmas Pembantu 4 unit anggarannya Rp 652.656.000,-; Posyandu satu unit Rp 98.651.000,-, sedangkan pembangunan gedung Taman Kakak-Kanak (TK) 2 unit 317.341.000,-.

Berikut, SPP tahun 2007 untuk 3 kelompok senilai Rp 30 juta; SPP tahun 2008 untuk 25 kelompok senilai Rp 729 juta; SPP tahun 2009 untuk 6 kelompok senilai Rp 203.152.000,; SPP tahun 2010 untuk 35 kelompok senilai Rp 1.181.000.000,-; SPP tahun 2011 untuk 26 kelompok senilai Rp 1.125.000.000,-; SPP tahun 2012 untuk 61 kelompok senilai Rp 2.868.000.000,-. Total nilai SPP Rp 6.136.152.000,- untuk 156 kelompok. Tahun ini (2013) 86 kelompok SPP yang mengelola dana PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Sangkulirang. (kmf2)