Perpustakaan desa Swargabara butuh perhatian

perpustakaan-300x225Perpustakaan desa Swargabara,yang berada di kabo, kecamatan Sangatta Utara kondisinya sangat Memprihatikan, dan banyak dikeluhkan pengunjung dan petugas yang menjaga Perpustakaan itu.

Menurut salah seorang petugas perpustakaan itu, yang menjadi keluhan para pengunjung, kondisinya sangat panas dan membuat pengunjung tidak betah berlama lama membaca disana. Ditambah lagi apa atap perpustakaan itu sudah tidak layak lagi digunakan.

“setiap kali datang hujan, selalu masuk air hujan diperpustakaan ini, kami kwatir jika tidak ditangani segera buku disini akan hancur akibat kena air hujan.” Ujar salah seorang petugas perpustakaan

Lebih lanjut dikatakan, selain dua permasalah itu ada lagi permasalahan yang sangat tidak disenangi pengunjung, yakni kondisi kamar mandi perpustakaan itu, menurutnya kamar mandi yang ada saat ini pintunya rusak dan airnya sangat keruh dan jorok sehingga pengunjung sangat mengunakannya.

“Kami berharap pemerintah dan perusahaan sekitar mau memperhatikan kondisi ini, agar pengunjung bisa nyaman saat berkunjung kesini, minimala kami diberikan kipas Angin dan pompa air.” Pintanya

Dikatakan untuk koleksi buku di Perpustakaan desa Swargabara, saat ini sudah memiliki empat ribu lebih judul buku, dengan koleksi sebanyak itu membuat membuat minat masyarakat menunjungi perpustakaan itu sangat besar.

“Fasilitas yang kami butuhkan disini selain perbaikan kamar mandi, pengadaan Kipas angin dan alkon (mesin air), kami juga membutuhkan komputer, printer dan kepentingan lainnya untuk kepentingan administrasi lainnya.

Terkait dengan Fasilitas perpustakaan salah seorang pengunjung dedi, yang mengaku sebagai siswa SMP di, Sangatta, mengakui sering datang keperpustakaan itu bersama teman temannya,  keluhan mereka terhadap perpustakaan itu saat berada didalam perpustakaan sangat panas.

“Yang jadi masalah saat kita membaca disini kepanasan, makanya saya  tidak tahan berlama lama disini. Maunya juga diperpustakaan ini ada komputer biar teman teman kami bisa belajar komputer disini” harapnya dedi