Wartakutim.com | sangatta Bupati Isran Noor mengingatkan para Kepala SKPD di Kutim untuk tidak “serakah” dalam melaksanakan tugas dan menggunakan anggaran, ia menegaskan semua tugas harus dibagi habis sesuai tugas pokok dan fungsi.
Seusai melantik sebanyak 60 pejabat baru lingkungan Pemkab Kutim, Rabu (18/9) kemarin, Isran yang juga Ketua Apkasi mengakui masih banyak tugas yang harus diemban aparat Pemkab Kutim.
“Tantangan kita sebagai aparat Pemkab Kutim sangat banyak, karenanya harus totalitas menjalankan tugas dan semuanya harus dibagi habis jangan dimonopoli kepala saja tetapi benar-benar dibagi merata sehingga beban tugas ringan yang akhirnya berdampak terhadap tujuan kerja,” kata Isran Noor.
Terhadap mutasi yang digelar mendadak kemarin, Isran menyebutkan semata-mata untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong karena pejabat lama pensiun atau meninggal dunia. Disaksikan Wabup Ardiansyah Sulaiman dan pejabat lainnya, ia menaruh harapan semua pejabat Kutim benar-benar berkarya di Kutim dan mengurangi jam pulang ke Samarinda atau Tenggarong.
“Jangan kemana bupati selalu ikut, urusi saja tugas dengan baik dan benar sehinggan peran masing-masing SKPD berjalan sebagaimana diharapkan,” pesannya yang disambut aplusan undangan dan pejabat yang dilantik.
Dari sejumlah pejabat yang dilantik kemarin, terdapat Irawansyah yang sebelumnya menjabat Sekwan. Ia tukar tempat dengan Arif Yulianto yang sebelumnya Kadis Perdagangan, sementara Aji Kifli Oesman yang selama ini menjadi Staf Ahli Bupati bertukar tempat Syahni yang April lalu, menjabat Kadis Sosial. Kemudian, Ardiansyah yang sebelumnya menjabat Kadis PLTR kemudian dimutasi ke Staf Ahli Bupati, kini kembali menjabat Kadis PLTR.
Selain itu ada pergantian Camat Karangan dari Suwandi ke Taher, sedangkan Suwandi menjabat Camat Muara Bengkal menggantikan HM Jain yang diangkat sebagai Inspektur Pembantu pada Itwilkab Kutim, kemudia Camat Sangatta Selatan diserahka dari Hamka S.Sos kepada Noni yang sebelumnya Kabid Kependudukan pada Dukcapil.(din)
