Konsep good mining practice (GMP) yang diterapkan PT Kaltim Prima Coal (KPC), mendapat pengakuandari ASEAN.Padaajang ASEAN Energy Awards 2013, yang diselenggarakan di Bali, Rabu (25/9), KPC dianugerahi dua penghargaan dalam bidang praktek GMP.
Pertama adalah penghargaan tertinggi sebagai Winner dalam kategori Best Practices in Surface Coal Mining. Sedangkan penghargaan keduaadalah Runner Upuntuk kategori Best Practices in Coal Distribution.
Trophy penghargaan sebagai Winner kategory Best Mining Practice in Coal Mining diterima olehChief Executive Officer (CEO) KPC Endang Ruchijat, diserahkan oleh Menteri Energi Filipina. Sedangkan trophy Runner Upuntuk kategori Best Mining Practice in Coal Distribution diterima olehGeneral Manager Health Safety Environment and Security (GM HSES) KPC, Imanuel Manege. Penganugerahan penghargaan disaksikanoleh ACE Executive Director, MenteriEnergi Vietnam dan MenteriEnergi Korea Selatan.
Penganugerahan penghargaan dilakukan dalam acara ASEAN Energy Awards 2013 Ceremony, di Westin Hotel Nusa Dua Bali, Rabu (25/9). Acara tersebut bertepatan juga denganGala Dinner of The 31st ASEAN Ministers of Energy Meeting (AMEM) yang dihadiri olehpara Menteri Energi Negara-negara ASEAN serta beberapa Menteri Energi Negara non ASEAN seperti China, Jepang, Korea Selatan, India dan Amerika Serikat.
AjangASEAN Energy Awards 2013 ini dihelat oleh lembaga di bawah ASEAN, yakni ASEAN Centre for Energy (ACE). Acara ini diprakarsai oleh Menteri Energi dari masing-masing Negara anggota ASEAN, sebagaisalahsatuimprovement penghematanenergi.
Pada ASEAN Energy Awards 2013, aspek penilaian untuk coal mining activitiesdancoal distribution adalah dampak kegiatan yang meliputi community development, kontribusi perusahaan dalam memasok batubara ke Negara-negara anggota ASEAN (ASEAN coal supply), program pengembangan sumberdaya manusia yang digelar perusahaan, dan produktifitas yang meliputi biaya produksi per ton per man-shift danstripping ratio.
Sisipenilaianlainnyaadalahaspekkeberlanjutan (Sustainability), yang meliputi programkesehatan, keselamatandanperformalingkungan (Health, Safety and Environment Performance)perusahaansertapenerimaanmasyarakatatasoperasiperusahaandanproduktifitas.
Penilaian terhadap perusahaan juga dilihat darisisi replicability dan originality dengan melihat apakah program KPC dapat direplikasi dan diterapkan oleh pihak lain melalui sharing pengetahuan dan best practice dalam operasi penambangan, manajemen HSES dan CSR. KPC memuncul kaninovasi yang dilakukan melalui proyek-proyekBusiness Perfoemance Improvementyang dilakukan oleh tim internal karyawan dan manajemen perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasi serta peningkatanefisiensi.
Tahun 2013 merupakan kali kedua bagi KPC dianugerahi penghargaan dalam ajangASEAN Energy Awards.Penghargaan pertama diterima KPC padatahun 2011 lalu, sebagai Best Winner kategoriTropical Buildings, yakni Kategori bangunan hemat energi di daerah tropis. Saat itu, bangunan yang dinilai sebagai bangunan paling hemat energy se ASEAN adalah bangunan kantor dan kandang Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) di lahan bekas tambang KPC.
Padaajang yang sama, KPC jugameraihThe First Runner-up untuk Best Practice Competition for Energy Management in Buildings and Industries. Penghargaan ini merupakan kategori Small and Medium Building Competitionatas projek Business Performance Improvement untuk Electric Energy Conservation.(*)
