Wartakutim.com || Sangatta ; Dihadapan Ribuan jemaat Kristiani Sangatta yang menghadiri peresmian gedung Cristian Center Jl. Soekarno Hatta Sangatta, Bupati Kutia Timur Isran Noor berjanji akan mendatangkan Paus Francis I Ke Kutai Timur, Indonesia dalam waktu dekat ini.
“Saya sudah mengirim Surat ke Vatikan Romo untuk meminta pimpinan tertinggi ummat katolik yang isinya mengundang beliau untuk datang ke Kutim, Indonesia” Kata Isran dalam sambutannya di acara peresmian dan serah terima gedung Cristiani Center Sangatta. Sabtu (12/10) kemarin.
Menurut Isran, Surat undangan yang telah disampaikan sudah mendapat jawaban dari Paus Francis I yang bersedia berkunjung ke Indonesia kata isran Paus Francis bersedia datang ke Tanah Air jika waktunya bukan akhir bulan Desember 2013.
“Mereka bersedia datang ke Indonesia ,isi suratnya “Saya akan memenuhi undangan dan bersedia datang ke Indonesia di Kutai Timur dengan syarat jangan sebelum akhir Desember” itu permintaan suratnya” Kata Isran.
Lebih lanjut isran mengatakan jika Paus datang ke Indonesia pihaknya akan mengundang umat Katolik diseluruh Indonesia dan juga dari Negara tetangga seperti Filipina yang memiliki umat katolik terbanyak di Asia Tenggara.
Kalau nanti benar-benar datang ke Kutai Timur, maka saya akan mengundang juga seluruh Umat Katolik, Umat Kristiani dan Umat agama lain, seperti Umat Katolik dari Timor Leste dan dari Filipina, karena di Asia Tenggara ini yang paling banyak penduduk Katholiknya ada di sana,”
Dikatakannya untuk mendatangkan Paus Francis I yang bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio tidaklah ke Indonesia, tidak mudah karena jabatan atau posisinya setara dengan Presiden, sehingga pengamanannya harus pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab.
“Kalau nanti beliau jadi datang ke Indonesia dan Kutai Timur juga tidak sembarangan, karena jabatan dan posisi beliau sama dengan kepala negara. Sehingga pengamanannya pun menjadi tanggung jawab negara, jadi walaupun beliau datang secara pribadi, tapi pengamanannya ada standar SOP,” kata Isran dalam Sambutannya.
{Imran}
