Wartakuim.com || Sangatta ; Seorang pegawai konsultan proyek dam bernama Samsudin, dilaporkan sejak Jumat (11/10) sore tidak diketahui keberadaannya. Pria yang bertempat tinggal di Sangatta, dilaporkan hilang dan sampai tadi malam belum diketahui keberadaannya.
Keterangan yang dihimpun BPBD Kutim, Samsudin tersesat di hutan Kecamatan Telen ketika akan ke Sangatta. Namun, Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan, Syafranuddin, menyebutkan kepastian kemana Samsuddin itu belum bisa dipastikan karena berbagai pihak yang sudah dihubunginya belum memberikan keterangan pasti.
“Sekarang masih dikoordinasikan dengan perusahaan tempat Samsudin bekerja, kami sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas Sangatta namun pihak perusahaan baru bersedia datang membahas rencana tindak lanjut pencarian bersedia datang Senin besok,” terang Syafranuddin , tadi malam.
Sukar yang mengaku sebagai pekerja proyek dam di Telen, menerangkan kalau ia baru juga mengenal Samsuddin. Seperti dikutip Syafranuddin, selama melaksanakan pekerjaan tidak ada masalah dengan masyarakat setempat bahkan mereka sangat mendukung pembangunan dam karena bisa memberikan manfaat banyak bagi masyarakat.
“Jarak antara ibukota kecamatan dengan lokasi proyek sekitar enam kilo meter dengan jalan darat dan melewati kebun-kebun sawit,” jelas Sukar kepada Syafranuddin.
Menyinggung kontak terakhir dengan Samsuddin, disebutkan terjadi Jumat sekitar pukul 15.00 Wita. Dalam percakapan, dijelaskan jika ia sudah ditunggu di Telen untuk melanjutkan perjalanan ke Sangatta.
“Saat itu, sopir travel menunggu dia tapi ngak datang-datang belakangan baru diketahui sampai tadi siang belum ada kabar dimana keberadaan Samsuddin,” kata Sukar seraya menerangkan berkali-kali sudah menelepon Samsuddin tapi tidak pernah dijawab.(WK-02)