Wartakutim.com || Sangatta ; Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Probowo Subianto, melakukan kunjungan ke Kabupaten Kutai Timur untuk menghadiri acara Peringatan HUT Kutim Ke 14 pada Sabtu (12/10) Silam, kedatangan mantan Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat ini, mendapat sambutan Hangat dari Bupati Kutim yang juga menjabat Ketua Apkasi H. Isran Noor.
“Sebelumnya, saya Ucapkan selamat datang dan terima kasih Kepada letnan Jendral Bapak Prabowo subianto, yang berkenang hadir di Kutim untuk menghadiri upacara peringatan HUT Kutim ini.” Kata Isran Noor
Dikatakannya kehadiran Probowo di Kutai Timur bukan sebagai kunjungan politik atau melakukan kampanye menjelang pemilu 2014, namun kehadirannya di kutim menurut Ketua Apkasi itu, untuk memenuhi undangan, sekaligus untuk memantau usahanya yang ada dikutim.
Probowo yang datang dengan mengenakan baju lengan Panjang Berwarna Coklat, terus menjadi buruan wartawan untuk mendapatkan informasi terkait dengan pendampingnya pada Pilres 2014 dan peluang Isran Noor untuk menjadi Cawapres.
Ketika ditanya wartawan, tentang peluang isran Noor untuk menjadi pendampingnya pada Pilpres 2014 dan maksud kedatangannya ke Kutim. Prabowo tidak memberikan pernyataan pasti terkait dengan pendampingnya pada Pilpres nanti.dikatakannya kehadirannya di Kutim sekedar silaturahmi dengan sahabatnya yang berada dikutim seperti Mahyudin, dan tokoh tokoh masyarakat sekaligus melihat usahanya yang ada di Kutim.
”Kita lihat saja setelah pemilu legislative 2014, jika partai Gerindra bisa meraih suara diparlemen 20 persen pada pemilu nanti. Kemungkinan saya akan maju dan untuk wakilnya, kita lihat saja nanti usai pemilu legislative.”Ujar probowo saat dikejar wartawan yang menuju ruang kerja bupati bersama tamu undangan lainnya.
Ketika ditemui diruang kerja bupati, Probowa masih enggang untuk memberitahukan wakilnya pada 2014 nanti, “Jika pak Isran dikehendaki oleh rakyat untuk jadi cawapres ataupun Capres, tidak masalah. Semua warga Negara berhak mencalonkan diri menjadi Capres dan Cawapres namun harus mengikuti prosedur yang ada, seperti mendapat dukungan dari partai Politik, karena di Negara kita ini, belum ada aturan capres dan cawapres dari calon Independen” Ujarnya saat ditanya peluang Isran Noor mendapinginya pada pemilu presiden mendatang.[Nanda/IA/Wk03]