Wartakutim.com || Sangatta ; Upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Sangatta meningkatkan kinerjanya, terutama dalam pencegahan dan penindakan terhadap tindak pidana korupsi di Kutim, mendapat perhatian Jaksa Agung. Tidak salajh, jika Kejari Sangatta yang kini ditangani Didik Farkhan A, menjadi kejaksaan terbaik se Kaltim dan menjadi nominator dalam Lomba Sidakarya 2013.
“Alhamdulillah, kabar terakhir Kejaksaan Sangatta masuk dalam enam besar,” ujar Didik ketika disambangi sejumlah wartawan, Rabu (23/10).Kemarin
Didik menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan jajarannya untuk menjadikan Kejari Sangatta menjadi kejaksaan unggulan di Kaltim. Didik memang tidak setengah-tengah menyambut lomba yang dinilai paling bergengsi bagi kalangan kejakasan ini, segala upaya dilakukan mulai tertib administrasi sampai penuntasan kasus-kasus yang terutang dan sedang ditangani.
“Semua transparan dan terbuka, dalam upaya pencegahan tindak korupsi tidak ada yang ditutupi karena jika ada tersangka ditahan rekan-rekan wartawan akan segera mendapat relis berita,” ungkap mantan wartawan sebuah media ternama di Surabaya ini.
Mantan koordinator Intel Jaksa se DKI Jakarta, mengaku optimis meraih yang terbaik di lomba bergensi ini. Namun, ia menegaskan, apa ia dan jajarannya lakukan bukan semata-mata untuk mengikuti lomba tetapi sebagai kewajiban yang harus dilakukan. “Lomba ini bukan tujuan, hanya sebagai pemacu kinerja saja,” sebutnya.
Sejumlah wartawan mengaku selama Didik Farkhan memimpin Kejari Sangatta, kemudahan mendapatkan informasi luar biasa. Bahkan, mereka mengaku secara transparan semua kasus yang ditangani dijelaskan detail.
“Rekan-rekan wartawan sangat terbantu dengan keterbukaan pak Didik, meski dibuka habis-habisan wartawan memilah mana yang layak dan tidak untuk diberitakan,” aku Joni dari Samarinda Pos.(WK-01)