Warta Kutim || Sangatta – Kondisi jalan Yosudarso Sangatta, yang kini masih dalam pengerjaan pengecoran, sangat memprihatinkan khususnya pada bagian yang belum dicor. Sebab di banyak bagian, yang belum dicor, justru banyak lubang menggangah, yang setiap saat dapat mengakibatkan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor.
Iwan Seorang anggota LSM di Kutim dan bersama warga melakukan aksi penanaman pohon pisang ditengah jalan Yosudarso II, Senin (4/11) Siang, untuk mengundang perhatian terhadap Kontraktor pelaksana dan Pemerintah Daerah agar mempercepat perbaikan jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang membuat terjadinya korban jiwa.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengerjaan pengecoran jalan yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya ini, sangat lambat. Dan beberapa bagian yang belum dicor tidak ada upaya dari kontrakrtor untuk memperbaiki sementara jalan yang berlubang.
“Kalau pengecoran jalan lambat, seharusnya lubang-lubang jalan yang belum dikerjalan, ditutup rata agar tidak mengakibatkan kecelakaan” Katanya saat ditemui sedang melakukan aksi penanaman pohon pisang ditengah jalan., Senin (4/11)
Sudah banyak korban lanjutnya, akibat pengendara terperosok kedalam lubang. Bahkan dua minggu lalu, di Yosudarso IV, seorang pengendara sepeda motor tewas terlindas truk, karena korban jatuh dalam lubang. Kami mohon perhatian pemerintah daerah agar jalan yang belum dicor diperbaiki untuk sementara.
“Kami mohon perhatian pemerintah agar menegur kontraktor untuk memperbaiki jalan yang belum dicor, tetap diperbaiki” katanya
Iwan berharap dengan aksi ini, Pemkab Kutim bisa lebih memperhatikan keselamatan warganya agar tidak terjadi lagi kecelakaan akibat jalan berlubang tersebut. “Pemerintah seharusnya mengawasi pihak Kontraktor yang mengerjakan jalan itu. bukannya kami tidak mendukung pemerintah dalam membangun sangatta ,Kami sangat mendukung pemerintah dalam membangun Kutim. Tetapi pemerintah seharusnya juga memperhatikan keselamatan warganya.”Tandasnya (WK-02)
