PT Kaltim Prima Coal (KPC), siapmenyuplai batubara untukPembakit ListrikTenaga Gas Batubara (PLTGB) Sangatta, di Kabo Jaya.Suplai batubara mulai dilakukan pada Maret2014, sesuai dengan rencana pengoperasian PLTGB Sangatta, yakni pada kwartal pertama tahun 2014.
Hal itu terungkap dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pengadaan Batubara Untuk PLTGB Sangatta di Kabo Jaya, antara PT Kutai Mitra Energi Baru (KMEB) dengan PT KPC, Rabu (13/11), di Gedung M4-Mine Site KPC, Sangatta.
Dalama cara itu, hadir dari Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Setkab) Kutai Timur Asisten Ekonomi dan Pembangunan Rupiansyah dan Asisten Administras Umum Edward Azran. Sementara dari PT Kaltim Prima Coal, dihadiri oleh Chief Executive Officer Endang Ruchijat, Chief Operating Officer R. Utoro, GM Marketing Herlan Siagian, GM MOD Hendro Ichwantodan GM ESD Husein Akma. Berikut dari PT KMEB, sebagai pengelola PLTGB Sangatta, dihadiri oleh Direktur Utama Hamzah Dahlan.
Perjanjian antara KPC dengan KMEB adalah perjanjian jual beli. Tahap pertama, berjangka waktu lima tahun, sejak November 2013 sampai November 2018. Mulai Maret sampai Agustus 2014, KPC akan memasok batu bara sejumlah 4.382 ton per bulan. Selanjutnya mulai bulan September 2014, akan ditingkatkan menjadi 6.573 ton per bulan.
Dirut KMEB Hamzah Dahlan mengatakan, kontrak pengadaan batubara dari KPC, memiliki arti sangat penting bagi keberlanjutan PLTGB Sangatta di Kabo Jaya. Sebab menurutnya, kontrak tersebut merupakan salahsatu syarat bagi bank pemberi pinjaman, dalam ha lini BPD Kaltim.
“Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada KPC, yang telah memberikan dukungan dalam proyek PLTGB ini.Kelanjutan proyek PLTGB ini terkendala dana dan salahsatu syarat peminjaman dana dari BPD Kaltim adalah adanya kontrak suplai batubara dari KPC kepada PLTGB,” kata Hamzah.
Asisten II Bidang Ekonomidan Pembangunan Setkab Kutai Timur Rupiansyah mengatakan, PLTGB Sangatta memiliki makna penting bagi pertumbuhan ekonomi KutaiTimur.
“KutaiTimur memang kekurangan daya listrik.Jadi, daya listrik ini sangat kita butuhkan untuk kepentingan pemerintah, pelayanan umum dan masyarakat lainnya. Saya atasnama pemerintah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KPC, yang telah mendukung penyediaan daya listrik di KutaiTimur,” kataRupiansyah.
Rupiansyah lebih lanjut mengharapkan, semoga PLTGB Sangatta bisa beroperasi awal tahun 2014, sesuai target penyelesaian pembangunan yang dijadwalkan oleh KMEB. Dengan pengoperasian PLTGB itu, Rupiansyah berharap, bisa memicu pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan PLTGB ini bisa running pada awaltahun 2014 dan mudah-mudahan bisa memicu pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Chief Executive Officer (CEO) KPC Endang Ruchijat mengatakan, suplai batubara untuk PLTGB Sangatta, merupakan salahsatu wujud nyata dukungan KPC terhadap pemerintah dan kemajuan masyarakat Sangatta. Untuk itu, menurut Endang, KPC menyambut baik rencana pengoperasian PLTGB Sangatta Kabo pada kwartal pertama tahun 2014.
Endang lebih lanjut mengatakan, selain dukungan penyediaan batubara untuk PLTGB Sangatta, KPC juga dalam waktu dekat ini, akan membangun PLTGB Mulut Tambang, berkapasitas 2X100 MW. “Dalam waktu dekatini, KPC juga akan membangun PLTGB Mulut Tambang, yang menghasilkan daya listrik sebesar 2X100 MW. Ini merupakan wujud nyata pemanfaatan sumberdaya yang ada di Kutai Timur untuk dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat Kutai Timur. Semoga saja dengan ketersediaan listrik, ekonomi Kutai Timur makin berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat lebih cepat tercapai,” kata Endang.(*)