Pertamina EP Field Sangatta selalu bersama masyarakat karenanya kepedulian kepada masyarakat sekitar daerah operasi diupayakan selalu terwujud. Program CSR Pertamina EP Field Sangatta terus mengalami peningkatan.
Abdul Muhar, Field Manager Sangatta disela-sela mengikuti jalan sehat HUT Pertamina ke -65, Sabtu (14/12) di Sangkima menyebutkan, Pertamina pada tahun 2012 melaksanakan program CSR bertemakan “tumbuh bersama lingkungan” sebagai wujud tanggungjawab perusahaan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Bersama Kepala Layanan Operasi Nanang Elektro, diungkapkan pada tahun 2012 dana CSR yang dialokasikan Rp2,6 M yang bila dibandingkan tahun sebelumnya naik 42 persen. Demikian pada tahun 2013 dana CSR yang dialokasikan Rp3,45 M sudah terealisasi sebesar Rp3,4 M.
Lebih jauh, Abdul Muhar mengakui pelaksanaan CSR Pertamina di Sangatta diarahkan merespon dampak yang ditimbulkan oleh karateristik bisnis Pertamina sehingga bermanfaat bagi masyarakat. “Sebagian besar CSR Pertamina diarahkan dan diselaraskan dengan program pemerintah seperti pendidikan, kebudayaan, keagamaan, pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Nanang Elektra.
Seirama dengan peningkatan produksi minyak mentah, Pertamina EP Field Sanggata diakui Abdul Muhar dan Nanang Elektra selalu berusaha untuk lebih dekat masyarakat. Jalan sehat berkaitan HUT Pertamina ke 65, diakui kedua petinggi Pertamina Sangatta ini sebagai salah satu entuk untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Jalan sehat HUT Pertamina tiada lain untuk lebih menyatukan antara karyawan dan sub kontraktor Pertamina Sangatta dengan masyarakat sehingga pada tujuan akhir keberhasilan Pertamina juga bisa dirasakan masyarakat,” ujar Abdul Muhar seraya menyebutkan selama beroperasi Pertamina Sangatta tidak pernah mengalami gangguan kecuali kasus pencurian besi tua oleh orang luar Sangkima.
Jalan sehat yang diikuti lebih 2.000 orang, berlangsung semarak meski hadiah yang disediakan tidak terlalu mahal namun sangat bermanfaat. Sejak bendera start dikibarkan Abdul Muhar hingga penampilan kesenian Kuda Lumping, peserta tetap bertahan.(WK-03)
