Warga Keluhkan Jalan Rumah Sakit Umum.

Sangatta, Wartakutim.com – Warga di Sidodadi RT. 22 desa Singa Gembara kecamatan Sangatta Utara, mengeluhkan kondisi jalan yang berada tepat di depan Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Sangatta. Kondisi jalan yag berlubang hingga kedalaman 30-40 centimeter sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda dua, bahkan roda empat sekalipun, centimeter.

“Sudah beberapa orang terjebak dan terjatuh di lubang itu (tepat di depan RSUD Sangatta). Bahkan jika berjalan malam hari yang kondisi disitu sangat gelap banyak pengendara khususnnya orang baru masuk kesini pasti terjebak di lubang itu. Kata Wawan, warga RT. 22, Sabtu, (28/12).

Menurut dia, ada ratusan kepala keluarga yang tingga di belakang rumah sakit, apalagi disana terdapat daerah pemancingan yang seringkali dimanfaatkan warga untuk refresing atau sekedar santai santai.

Dikatakannya, walaupun ada jalan alternatif menuju rumah warga atau ke tempat pemancingan yang tepatnnya berada sekitar 200 hingga 300 meter dari RSUD sangatta. Namun banyak pengendara yang ingin masuk lebih dalam tidak mengetahui jalan alternatif tersebut.

“Jalan alternatif untuk menuju kedalam, lewat samping rumah sakit. Tetapi pernah sekali teman saya datang silaturahmi kerumahku tidak mengetahui jalan itu”Jelas Wawan sambil menunjuk kearah rumah sakit.

“Terkadang pihak rumah sakit juga menutup sementara aksek jalan tersebut, karena banyaknnya mobil Truck pengankut materian tahah maupun tambang galian C  yang sering lewat situ. .” Tambahnnya

Dia lebih jauh menambahkan, dengan kondisi jalan yang hancur ada upaya dari pemerintah daerah yang memperbaikinnya, minimal menutupi lubang tersebut, agar tidak ada lagi yang jatuh dilubang tersebut.

“Kami warga disni sangat berharap adanya perbaikan jalan ini oleh pemkab kutim, karena ini adalah kepentingan bersama. Apalagi banyak warga yang bermukin di dalam.” Katannya.

“Kutim Yang merupakan salah satu kabupaten terkaya di Indonesia, dengan APBD Rp3 triliun, tidak mampuh memperbaiki jalan Itu” Imbunya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.